Yayathieya
hey,,hey,,hey,,

aku kembali....
kembali tanpa kamu...
namun aku tetap semangat....

aku kembali...
kembali tanpa kamu...
lagi dan lagi,,, namun aku tetap meneruskan hidupku...

aku telah memutuskan, mengakhiri semua ini tanpa tangis....
dengan hati yang tenang ku telah katakan semuanya....

terulang...
semua akan terjadi berulang-ulang...
ya,, benar semua salahku....
kini...
kulepaskan semua...
bukan karena aku emosi...
tapi...
karena aku tak mau menyakitimu lagi....

jangan kau tanyakan tentang isi hatiku...
aku disini dengan rasa yang tetap sama...

kini maafkanlah atas semua salahku....


maaf sayang,, kita harus putus...


_inspirasi : Sayang by Ungu_



Yayathieya
hey long time no see :)

kini aku kembali dengan kisah mimpi2ku....

do you know?

akulah sang pemimpi

banyak yg mengatakan aku ini sosok perempuan yang aneh. keanehanku terlihat saat kalian mengetahui cara berfikirku. yaaa betul aku ini memang aneh,, manusia aneh dengan segala pemikirannya tentang suatu hal. aku aneh dengan mimpi2 yang kumiliki. aku aneh dengan semangat yang kupunya. aku aneh dengan semua rasa optimis dalam diriku. aku aneh dan akulah sang pemimpi.

akulah sang pemimpi

tak ada seorangpun yang dapat melemahkan semangatku. tak ada seorangpun yang dapat menghancurkan rasa optimisku. hanya ada sedikit rasa takut ketika aku ingin memulai melangkah namun rasa takutpun sirna saat adanya keyakinan dalam diri yang menguasaiku. aku selalu ingin berusaha dalam mendapatkan apa yang kuinginkan dan aku takkan pernah menyerah sedikitpun. aku dalam segala keterbatasan materi tidak gentar untuk meraih semua mimpi dan cita-citaku karena akulah sang pemimpi.

kutegaskan kepada kalian,,,

tak ada seorangpun yang sanggup untuk menghentikan aku dalam meraih mimpi dan cita-citaku kecuali dengan kehendakNya......


AKULAH SANG PEMIMPI


Yayathieya
Hay guys,,,,

Selamat dini hari yah,,, hehehhe



Untuk kali ini aku akan menceritakan sedikit tentang kisah hidupku, semoga bisa menginspirasi kalian,,, hehehhe aamiin :)

Banyak hal di dunia ini yang ingin sekali aku miliki,,, Hal-hal yang kusuka pastinya selalu ingin kumiliki. Dari kecil aku selalu berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu yang ingin kumiliki, yaaa pastinya dengan caraku sendiri. 

Aku suka sekali membaca, terlebih membaca novel,,, tapi sayangnya aku tidak punya novel satu pun. Aku selalu menyewa di perpustakaan kecil dekat rumah hehehhehe. Menyewa pastinya biaya lebih terjangkau bila dibandingkan dengan membeli. Ya setidaknya itu yang ada dipikiranku saat itu. Namun semakin lama, adanya hasrat ingin memiliki semakin kuat. Ingin sekali aku mempunyai novel, bukan tak ingin aku meminta untuk dibelikan kepada kedua orang tuaku,, namun aku sadar banyak kebutuhan lain yang jauh lebih penting jadi aku tak pernah meminta sekalipun kepada ayah dan ibu untuk dibelikan sebuah novel. Lantas aku berfikir nekat untuk membelinya,,, tapi dengan cara apa?? Uang jajanku saja cuma sedikit bagaimana bisa aku membeli novel. Setelah lama berfikir akhirnya aku menemukan satu cara, yakni dengan cara berdagang lalu keuntunganya bisa kubelikan novel apa saja yang kuinginkan. Kukumpulkan sedikit demi sedikit uang jajanku untuk modal awal aku berdagang. Aku ingat sekali kawan waktu itu uang yang terkumpul sebesar Rp 20.000; lalu aku belikan makaroni dan choki-choki. Yang jelas makanan tersebut banyak disukai oleh teman-temanku saat itu. Aku berdagang di kelas, kujual daganganku kepada teman-teman. Keuntungan yang kudapatkan kukumpulkan terlebih dahulu, kubelikan lagi makaroni dan choki-choki lalu setelah uang hasil dagang itu terkumpul dan telah cukup saat itu pula aku langsung mencari novel yang ingin kubeli. Lebih dari 5 novel yang kupunya saat itu adalah hasil dari keuntungan dagangku... :)

Pada saat itu aku berfikir, aku harus Nekat Tapi Taktis,,,, hingga saat ini aku terus melakukannya dengan caraku sendiri. Syukur alhamdulillah kini aku sudah bekerja,, aku bekerja sejak lulus SMA dan saat itu pula aku masih kuliah, jadi aku bekerja sambil kuliah. Walau pada saat itu kuliahku masih dibiayai oleh kedua orang tuaku tapi untuk masalah membeli buku kuliah atau membeli modul aku membelinya dengan uang hasil kerjaku tiap minggu, maklum daja waktu itu aku bekerja secara parttime. Alhamdulillah pula tak hanya itu, aku juga terus menabung untuk membeli keperluan lainnya, seperti barang kesayanganku yakni Laptop dan Kamera DSLR sudah dapat membelinya sendiri dengan hasil kerja kerasku. Nekat sekali yah,,,, aku merih loh untuk mendapatkannya,,,, :)

Aku orang yang selalu optimis bahkan kata teman-temanku sendiri aku ini terlampau optimis,,,hehehhehe yang kuyakini bahwa Tuhan pasti selalu memberikan yang terbaik untukku. Kini aku ingin melanjutkan kuliah S1 ku,,,, aku sudah melepaskan diriku dari pembiayaan kedua orang tuaku. Aku tahu mereka masih mempunyai tanggungan untuk kedua adikku, maka kini aku ingin mandiri untuk kuliahku ini. Aku tahu kawan biaya kuliah sekarang mana ada yang murah,,,,, aku seringkali mendapat candaan dari teman-temanku dengan perkataan, "yakin loe bisa biaya sendiri,,,, tempat kuliah loe itu mahal kali??? jauh pula". Ya,, kini aku menjadi mahasiswa kembali di Universitas Ahmad Dahlan Perguruan Tinggi Muhammadiya Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi,,, alhamdulillah untuk semester satu ini biayanya sudah terkumpul, tinggal mengumpulkan biaya untuk semester duanya. Semoga saja nanti aku bisa kuliah sambil bekerja di Yogyakarta sana,,, aamiin :) 

Doakan yah kawan biar lancar semua,,,


Aku optimis bahkan mungkin benar,, aku terlampau optimis,,, tapi aku yakin pasti bisa,,,,
Aku nekat tapi taktissssss !!!!!



_yayathieya_

Yayathieya
Ini adalah penulisan perdana yang belum pernah kuungkapkan kepada kalian. Mungkin hanya baru sebagian orang terdekat yang baru mengetahuinya. Aku menuliskan ini semua dengan harapan kalian dapat menolongku. Jujur saja, aku lelah dengan hal ini, aku belum bisa menerima hal ini dengan kadar keikhlasanku. Dan akupun belum siap atas semua ini !!!

Tahukah kalian bagaimana rasanya jika kalian dapat melihat makhluk astral atau biasa dikenal dengan makhluk gaib?? Melihat hal yang bagi banyak orang adalah hal yang tak nyata. Dan kini kukatakan aku bisa melihat dan merasakan kehadiran mereka didekatku. Sebenarnya sejak dulu aku bisa terhadap hal ini, namun sejak 2009 suatu kejadian menimpaku, dan aku pun menjadi lebih peka terhadap hal ini. 

Desember 2009, 
Ini pertama kalinya aku dirasuki oleh makhluk astral. Pengalaman ini yang membuatku menjadi lebih peka terhadap mereka. Setelahnya kejadan itulah aku sering kali diperlihatkan oleh sosok2 makhluk aneh bahkan mereka sering kali mengangguku. Mungkin ini yang membuatku tak siap menerima semuanya. Sebenarnya bukan rasa takut yang kurasakan hanya saja aku menyakini bahwa fisiku tak kuat menerima semua ini. Sejak 2009 setelahnyalah aku sering jatuh sakit. Ketika kondisi tubuhku drop atau dalam keadaan capek, mereka sering kali mengangguku. Sekuat-kuatnya aku melawan mereka tetap saja setelahnya menguras tenagaku, lemas aku dibuatnya.

Untuk saat ini sebenarnya aku merasakan sesuatu hal aneh dalam diriku, aku serasa diikuti sesuatu. Tapi entah apa, aku tak tahu. Kepekaanku dalam merasakan hal ini menjadi semakin kuat. Aku lelah bila harus seperti ini. Aku ingin bebas dari hal ini. Hal yang selalu membuat fisikku lemah. Entah aku harus melakukam apa, aku sendiri belum tahu. Aku yakin ada banyak cara untuk mengatasinya.

Lain kali aku akan menceritakan hal2 apa saja yang pernah kurasakan yang berhubungan dengan makhluk astral tersebut. Tidak untuk saat ini, karena sekarang kondisiku sedang tidak memungkinkan...
Aku hanya berharap akan pertolongan Allah terhadapku,,, entah itu melalui kalian atau bukan.....
Aku ini kembali NORMAL ..... !!!!
Yayathieya
kenapa kalian tangkap para pengasong dan pengemis
hanya karena mengganggu jalan'a lalu lintas

kenapa kalian tidak kalian tangkap
para koruptor yang mengganggu berkembangnya negeri kita???
memiskinkan bangsa kita
memperkaya diri mereka sendiri

biarkan mereka mengasong
biarkan mereka yang miskin mencari rezeki yang halal

"fakir Miskin dan Anak-anak terlantar dipelihara oleh negara"
Pasal 34 ayat (I) UUD 1945


from : Ricky 




Label: 0 komentar | edit post