Beribu maaf kuucapkan untukmu kawan, tapi ini untukmu, dan HANYA UNTUKMU KAWAN
Kawan…
Bila aku pulang terlebih dahulu
Janganlah kalian cari aku
Karena aku sedang sibuk dengan TUHAN-ku
Dan janganlah kalian terus mencari
Karena aku pergi…
Bukan untuk bersembunyi
Dan bila kalian ingin temui aku…
Pergilah menuju hati
Dengan melewati jalan QOLBU
Karena aku hanya inginkan
Senyum yang tulus dari raut wajah kalian
Untuk setiap jejak langkahku
Karena langkahku yang berikutnya
Akan lebih memberatkan
Karena hidupku akan terus berlanjutkan
Untuk suatu hal yang teramat KEKAL
Tapi untuk sedikit waktu saat kumulai pergi
Langkahku akan sedikit terpejamkan
Karena tempat persinggahanku teramat kecil
Tetapi akan terasa sangat luas
Oleh seluruh waktu dalam hidupku
Yang tertuliskan dalam sebuah catatan untukku
Catatan-catatan yang akan dipertanggung-jawabkan kepada TUHAN-ku
Catatan-catatan yang akan kujadikan bekal dimasa depan
Maka telah kutuliskan pesan untuk kalian
Ku titipkan seluruh nyanyian dan tulisan
Karena aku tidak akan menutup mata
Hanya untuk sekedar tinggalkan tempat bermain kita
Jagalah seluruh nyanyian
Dengan tetap dikumandangkan
Jagalah seluruh tulisan
Dengan segenap hati kalian
Karena itu adalah hiasan
yang aku punya disamping kalian
Wahai kawankku…
Aku rasa aku akan merindu
Ketika Bahagia saat bersamamu
Ketika kalian peduli akan tangisku
Ketika kita berjalan bersama
Untuk Mengejar semua mimpi-mimpi kita
Dan ketika cinta kita terhentak
Oleh sebuah senyuman yang membatu
Tapi lupakan-lah…
Bila tangis kalian adalah untukku
Aku hanya inginkan senyuman
Bila dalam kenangan kalian
Aku dikatakan sebagai seorang KAWAN
Dan untuk cinta yang ku anggap sebuah kesempurnaan
Janganlah munculkan arti penyesalan
Karena ini adalah akhir
Dengan sebuah jalan kenangan yang tak akan berakhir
Kawan…
Aku Pamit…
Hanya dengan ditemani seutas kain putih
Yang akan membalut tubuhku yang abadi…
Posting Komentar