Tampilkan postingan dengan label My Journal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Journal. Tampilkan semua postingan
Yayathieya

Hidup Kembali !!!


Yeay,

Assalamualaikum wr wb

Setelah sekian lama tak menyapa di blog, akhirnya kembali saya  hidup kan kembali 🤣
Dalam keadaan yg alhamdulillah masih sehat wal'afiat 😉
Btw sekarang saya sudah emak2 lho ya, sepertinya terakhir saya menulis pas saya baru menikah ya, tak lama setelahnya saya sudah absen tak menulis lagi di blog ini. Dan sekarang saya ingin kembali hidupkan 😂
Sekarang saya sdh memiliki buah hati, anak gadis nan cantik yg bernama Nacita Maryam Zahira, panggil aja Maryam.

Saat ini kepikiran untuk kembali menulis, kenapa? Karena inshaallah di tahun ini saya akan melakukan beberapa perjalanan atau traveling bersama Maryam. Jadi sih intinya emang pengen aja perjalanan itu saya tulis disini, saya ceritakan kembali. Semoga ya saya bisa konsisten menulis lagi 😉

Sudah segitu aja dulu ya,
Lanjut lagi nanti 😂😂

Wassalamu'alaikum wr wb

Yayathieya
Banyak di antara kaum muslimin yang terjebak dalam amalan-amalan bid’ah di bulan Sya’ban ini karena mereka mengamalkan hadits-hadits yang statusnya lemah, lemah sekali dan bahkan palsu. Padahal terdapat banyak hadits shahih yang menjelaskan dengan rinci bagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam mengisi bulan yang mulia ini. Berikut ini kami sampaikan sekelumit tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam mengisi bulan Sya’ban dan beberapa persiapan yang selayaknya dilakukan oleh kaum muslimin dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati.
Oleh: Muhib Al Majdi / Arrahmah.com

Bulan puasa sunnah

Bulan Sya’ban adalah bulan yang disukai untuk memperbanyak puasa sunah. Dalam bulan ini, Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah. Bahkan beliau hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja agar tidak mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari puasa sunah. Berikut ini dalil-dalil syar’i yang menjelaskan hal itu:
عن أم المؤمنين عائشة رضي الله عنها قالت: ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا شهر رمضان، وما رأيته في شهر أكثر صيامًا منه في شعبان
Dari Aisyah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
Dalam riwayat lain Aisyah berkata:
كان أحب الشهور إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يصومه شعبان، ثم يصله برمضان
“Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Sya’ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan.” (HR. Abu Daud no. 2431 dan Ibnu Majah no. 1649)
عن أم سلمة رضي الله عنها تقول: ما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم شهرين متتابعين إلا شعبان ورمضان
Dari Ummu Salamah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali bulan Sya’ban dan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi no. 726, An-Nasai 4/150, Ibnu Majah no.1648, dan Ahmad 6/293)
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menulis: “Hadits ini merupakan dalil keutamaan puasa sunah di bulan Sya’ban.” (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari)
Imam Ash-Shan’ani berkata: Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mengistimewakan bulan Sya’ban dengan puasa sunnah lebih banyak dari bulan lainnya. (Subulus Salam Syarh Bulughul Maram, 2/239)
Maksud berpuasa dua bulan berturut-turut di sini adalah berpuasa sunah pada sebagian besar bulan Sya’ban (sampai 27 atau 28 hari) lalu berhenti puasa sehari atau dua hari sebelum bulan Ramadhan, baru dilanjutkan dengan puasa wajib Ramadhan selama satu bulan penuh. Hal ini selaras dengan hadits Aisyah yang telah ditulis di awal artikel ini, juga selaras dengan dalil-dalil lain seperti:
Dari Aisyah RA berkata: “Aku tidak pernah melihat beliau SAW lebih banyak berpuasa sunah daripada bulan Sya’ban. Beliau berpuasa di bulan Sya’ban seluruh harinya, yaitu beliau berpuasa satu bulan Sya’ban kecuali sedikit (beberapa) hari.” (HR. Muslim no. 1156 dan Ibnu Majah no. 1710)
Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah salah seorang di antara kalian mendahului puasa Ramadhan dengan puasa (sunah) sehari atau dua hari sebelumnya, kecuali jika seseorang telah biasa berpuasa sunnah (misalnya puasa Senin-Kamis atau puasa Daud—pent) maka silahkan ia berpuasa pada hari tersebut.” (HR. Bukhari no. 1914 dan Muslim no. 1082)
 
Bulan kelalaian
Para ulama salaf menjelaskan hikmah di balik kebiasaan Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah di bulan Sya’ban. Kedudukan puasa sunah di bulan Sya’ban dari puasa wajib Ramadhan adalah seperti kedudukan shalat sunah qabliyah bagi shalat wajib. Puasa sunah di bulan Sya’ban akan menjadi persiapan yang tepat dan pelengkap bagi kekurangan puasa Ramadhan.
Hikmah lainnya disebutkan dalam hadits dari Usamah bin Zaid R.A, ia berkata: “Wahai Rasulullah SAW, kenapa aku tidak pernah melihat Anda berpuasa sunah dalam satu bulan tertentu yang lebih banyak dari bulan Sya’ban? Beliau SAW menjawab:
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفِلُ النَّاسُ عَنْهُ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَال إِلى رَبِّ العَالمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عملي وَأَنَا صَائِمٌ
“Ia adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai (dari beramal shalih), antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di saat amal-amal dibawa naik kepada Allah Rabb semesta alam, maka aku senang apabila amal-amalku diangkat kepada Allah saat aku mengerjakan puasa sunah.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah. Ibnu Khuzaimah menshahihkan hadits ini)

Bulan menyirami amalan-amalan shalih
Di bulan Ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, beristighfar, shalat tahajud dan witir, shalat dhuha, dan sedekah. Untuk mampu melakukan hal itu semua dengan ringan dan istiqamah, kita perlu banyak berlatih. Di sinilah bulan Sya’ban menempati posisi yang sangat urgen sebagai waktu yang tepat untuk berlatih membiasakan diri beramal sunah secara tertib dan kontinu. Dengan latihan tersebut, di bulan Ramadhan kita akan terbiasa dan merasa ringan untuk mengerjakannya. Dengan demikian, tanaman iman dan amal shalih akan membuahkan takwa yang sebenarnya.
Abu Bakar Al-Balkhi berkata: “Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman. Dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen hasil tanaman.”
Beliau juga berkata: “Bulan Rajab itu bagaikan angin. Bulan Sya’ban itu bagaikan awan. Dan bulan Ramadhan itu bagaikan hujan.”
Barangsiapa tidak menanam benih amal shalih di bulan Rajab dan tidak menyirami tanaman tersebut di bulan Sya’ban, bagaimana mungkin ia akan memanen buah takwa di bulan Ramadhan? Di bulan yang kebanyakan manusia lalai dari melakukan amal-amal kebajikan ini, sudah selayaknya bila kita tidak ikut-ikutan lalai. Bersegera menuju ampunan Allah dan melaksanakan perintah-perintah-Nya adalah hal yang harus segera kita lakukan sebelum bulan suci Ramadhan benar-benar datang.

Bulan persiapan menyambut bulan Ramadhan
Bulan Sya’ban adalah bulan latihan, pembinaan dan persiapan diri agar menjadi orang yang sukses beramal shalih di bulan Ramadhan. Untuk mengisi bulan Sya’ban dan sekaligus sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, ada beberapa hal yang selayaknya dikerjakan oleh setiap muslim.

a. Persiapan iman, meliputi:
  • Segera bertaubat dari semua dosa dengan menyesali dosa-dosa yang telah lalu, meninggalkan perbuatan dosa tersebut saat ini juga, dan bertekad bulat untuk tidak akan mengulanginya kembali pada masa yang akan datang.
  • Memperbanyak doa agar diberi umur panjang sehingga bisa menjumpai bulan Ramadhan.
  • Memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban agar terbiasa secara jasmani dan rohani. Ada beberapa cara puasa sunah yang dianjurkan di bulan Sya’ban, yaitu: Puasa Senin-Kamis setiap pekan ditambah puasa ayyamul bidh (tanggal 13,14  dan 15 Sya’ban), atau puasa Daud, atau puasa lebih bayak dari itu dari tanggal 1-28 Sya’ban.
  • Mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an dengan cara membaca lebih dari satu juz per hari, ditambah membaca buku-buku tafsir dan melakukan tadabbur Al-Qur’an.
  • Meresapi kelezatan shalat malam dengan melakukan minimal dua rakaat tahajud dan satu rekaat witir di akhir malam.
  • Meresapi kelezatan dzikir dengan menjaga dzikir setelah shalat, dzikir pagi dan petang, dan dzikir-dzikir rutin lainnya.
b. Persiapan Ilmu, meliputi:
  • Mempelajari hukum-hukum fiqih puasa Ramadhan secara lengkap, minimal dengan membaca  bab puasa dalam (terjemahan) kitab Minhajul Muslim (syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi) atau Fiqih Sunnah (syaikh Sayid Sabiq) atau Shahih Fiqih Sunnah (Syaikh Abu Malik Kamal bin As-Sayid Salim) atau pedoman puasa (Tengku Moh. Hasbi Ash-Shidiqi) atau buku lainnya.
  • Mempelajari rahasia-rahasia, hikmah-hikmah, dan amalan-amalan yang dianjurkan atau harus dilaksanakan di bulan Ramadhan, dengan membaca buku-buku yang membahas hal itu. Misal (terjemahan) Mukhtashar Minhjaul Qashidin (Ibnu Qudamah Al-Maqdisi) atau Mau’izhatul Mu’minin (Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi) atau buku-buku dan artikel-artikel para ulama lainnya.
  • Mempelajari tafsir ayat-ayat hukum yang berkenaan dengan puasa, misalnya dengan membaca (terjemahan) Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim (Ibnu Katsir), atau Tafsir Al-Jami’ li-Ahkamil Qur’an (Al-Qurthubi), atau Tafsir Adhwa-ul Bayan (Asy-Syinqithi).
  • Mempelajari buku-buku akhlak yang membantu menyiapkan jiwa untuk menyambut bulan Ramadhan.
  • Mendengar ceramah-ceramah para ustadz/ulama yang membahas persiapan menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan.
  • Mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an sebagai persiapan bacaan dalam shalat Tarawih, baik bagi calon imam maupun orang yang shalat tarawih sendirian di akhir malam (tidak berjama’ah ba’da Isya’ di masjid).
  • Mendengarkan bacaan murattal shalat tarawih para imam masjid yang terkenal keahliannya di bidang tajwid, hafalan, dan kelancaran bacaan.
c. Persiapan Mental
  • Menyiapkan tekad yang kuat dan sungguh-sungguh untuk:
  • Membuka lembaran hidup baru dengan Allah SWT, sebuah lembaran putih yang penuh dengan amal ketaatan dan berisi sedikit amal-amal keburukan
  • Membuat hari-hari kita di bulan Ramadhan tidak seperti hari-hari kebiasaan kita di bulan lain yang penuh dengan kelalaian dan kemaksiatan
  • Meramaikan masjid dengan melakukan shalat lima waktu secara berjama’ah di masjid terdekat dan menghidupkan sunah-sunah ibadah yang telah lama kita tinggalkan, seperti: bertahan di masjid ba’da Subuh sampai terbitnya matahari untuk dzikir, tilawah Al-Qur’an, atau belajar-mengajar; hadir di masjid sebelum adzan dikumandangkan; bersegera ke masjid untuk mendapatkan shaf awal; menunggu kedatangan imam dengan shalat sunnah dan niat I’tikaf; dst.
  • Membersihkan puasa dari hal-hal yang merusak pahalanya, seperti bertengkar, sendau gurau dan perbuatan-perbuatan iseng yang sekedar untuk mengisi waktu tanpa membawa manfaat akhirat sedikit pun (main catur, main kartu, nongkrong bareng sambil menyanyi dan main gitar; dst)  
  • Menjaga dan membiasakan sikap lapang dada dan pemaaf
  • Beramal shalih di bulan Ramadhan dan memulai banyak niat sedari sekarang. Seperti; niat bertaubat, niat membuka lembaran hidup baru dengan Allah, niat memperbaiki akhlak, niat berpuasa ikhlas karena Allah semata, niat mengkhatamkan Al-Qur’an lebih dari sekali, niat shalat tarawih dan witir, niat memperbanyak amalan sunah, niat mencari ilmu, niat dakwah, niat membantu menolong dan menyantuni sesama muslim yang membutuhkan, niat memperjuangkan agama Allah, niat umrah, niat jihad dengan harta, niat I’tikaf; dst)
Inilah sekelumit amalan sunnah di bulan Sya’ban dan persiapan yang selayaknya dilakukan oleh kaum muslimin dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Semoga kita termasuk golongan yang bisa berniat, berucap, dan berbuat yang terbaik di bulan Sya’ban dan Ramadhan yang akan datang. Hanya kepada Allah SWT kita memohon petunjuk dan pertolongan.
Wallahu a’lam bish shawab..

Sumber  : Arrahma 



_Yayathieya_



Yayathieya
Guys guys, ini postingan yang paling telat dari gue.... aaahhhh tidaaaakkkkk.......

To the point aja yah :D

Masih ada kesempatan 1 hari lagi yakni besok tanggal 22 Januari 2014, kesempatan berkarir utk mahasiswa yogyakarta di dagadu djokdja sebagai parttime gardep 50.. 
Pasti banyak yang bertanya-tanya, apa sih gardep itu ?
Nah, ini sedikit penjelasannya ya :) silahkan disimak hohohoh...

"PT Aseli Dagadu Djokdja
Garda Depan (Gardep) adalah pasukan yang berada di lapisan paling luar dalam pelayanan Dagadu Djokdja. Mereka jugalah orang pertama yang memberi sapaan kepada siapa saja yang datang ke gerai, menjadi jembatan komunikasi antara PT. ADD dengan konsumen yang sebagian besar merupakan wisatawan yang umumnya membutuhkan informasi, experience ataupun cinderamata. Jadi tak hanya bertugas untuk senyum sana, senyum sini, tapi musti mewakili citra positif bagi produk dan korporat.
“Program Gardep” merupakan salah satu Corporate Social Responsiblity untuk membangun kemitraan antara industri dengan mahasiswa Yogyakarta dalam dunia kerja paruh waktu. Selain untuk merepresentasikan layanan yang SMART, SMILE, & DJOKDJA, kegiatan berdurasi kontrak 8 bulanan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pemberdayaan mahasiswa sebagai komponen vital dari generasi pemuda sehingga mereka menjadi lebih siap untuk bersaing, berkarya, dan mandiri di dunia kerja yang nyata. Waktu kerjanya terbagi dalam 3 shift dalam sehari, dengan pembagian shift diserahkan kepada setiap pribadi gardep, namun setiap gardep harus tetap menjalani minimal shift dalam setiap bulannya.
Guna menjaga kualitas program dan hasilnya, maka diterapkan persyaratan kualifikasi dan kurikulum pelatihan bagi calon Gardep."

So apa aja sih persyaratannya ? Silahkan disimak dibawah ini ya :)

Syarat Pendaftaran:
  1. Cewek/ cowok tulen
  2. Usia maksimal 24 tahun
  3. Mahasiswa aktif D3/S1 Perguruan Tinggi di Yogyakarta
  4. Minimal semester 2 dan maksimal semester 8
  5. IPK minimal 2,75
  6. Belum menikah
  7. Mampu berkomitmen selama minimal 8 bulan
Syarat Administrasi:
  1. Formulir pendaftaran
  2. CV (curriculum vitae) sesuai kreatifitas masing-masing
  3. Surat lamaran pekerjaan
  4. Pas foto 4x6 terbaru
  5. Foto close up terbaru berwarna 3R
  6. Fotokopi transkrip nilai dengan IPK minimal 2,75
  7. Fotokopi KTM
  8. 1 buah buku tulis utuk kegiatan amal

Selanjutnya “Oblong Training” akan melakukan proses penyaringan dan pelatihan melalui 7 tahapan sebagai berikut:
  1. Pendaftaran online, selanjutnya dilakukan verifikasi dan wawancara I (Front Interview)
  2. Tes tertulis
  3. Diskusi kelompok terfokus (FGD: Focus Group Discussion).
  4. Wawancara II (Depth interview).
  5. Wawancara III (Uji kelayakan oleh pihak manajemen/ User & Management Interview).
  6. Training
  7. Magang
Dari jam 9 pagi sampai 9 malam, tim Gardep dibagi menjadi 3 shift kerja, dibawah bimbingan Supervisor (dari alumni Gardep). Menilik kinerja, prestasi dan dedikasinya, dari tiap angkatan akan dipilih sepasang cowok dan cewek yang kelak akan dinobatkan sebagai “Gardep Djempolan” pada saat acara wisuda Gardep.
Alumni dari program ini, yang kemudian membentuk wadah Paguyuban Alumni Gardep (PAGARDEPAN) banyak diapresiasi oleh dunia industri maupun masyarakat pada umumnya. Gemblengan dan kerja tim selama sembilan bulan sangat dirasakan manfaatnya dalam membentuk kematangan emosional, daya saing, dan profesionalitas. Maka sangat wajar jika agenda rekrutmen yang digelar rutin empat bulanan (untuk merekrut separuh kapasitas keseluruhan tim) selalu diminati banyak pendaftar dari berbagai Perguruan Tinggi di Djokdja. Lumayan kan, sembari kuliah bisa dapat duit sendiri? Makanya, kuliah di Djokdja! :)

Nah, jadi udah tahu kan apa itu Gardep dan apa aja yang jadi persyaratannya. Gue jamin gak bakal nyesel kalo loe jadi bagian dari keluarga besar PT. Aseli Dagadu Djokdja... mari berjuang untuk menjadi mahasiswa yang luar biasa... Ingat untuk berjalan 1000 langkah selalu diawali dengan 1 langkah pertama !!!! 


_Tian49_
Yayathieya

Mau tau siapa kami ??????

Nanti.
Belum saatnya untuk diceritakan :p
Yayathieya
Selamat tengah malam guys,,,
Tengah malam gini masih aja yah ngeposting tulisan,, hohohoho ya kali aja bisa membantu kalian :p dalam menemukan suatu informasi dan insyaallah informasi kali ini bisa bermanfaat ya, aamiin :)

Hari ini temanya tetep hangout dan kuliner.. Untuk kali ini gue bakal bahas tentang makanan khas Jogja yakni BAKPIA PATHUK. kalau kata orang mah, "berkunjung ke Jogja, jangan lupa beli bakpia ya...", belum abdol loh kalau gak beli bakpia... xixixixi 

Nah guys, kalian inget gak sama lirik lagunya Project Pop yang berjudul "Lumpia vs Bakpia",, hohoho inget kan yah.... ini sekilas tentang liriknya, tapi yang gue tulis tentang bakpianya aja ya,,, bisa gak nyimpang dari tema... hahahha

bakpia, bakpia, bakpia patok
kue jogja kecil dan mencolok
sakit encok, sakit gondok, atau gigi bengkok
dijamin sembuh besok

kalo beli bakpia dapat tv berwarna
beli lumpia ini mendapat mesin cuci
bakpia bikin puas - lumpia punya kelas
yang penting laku keras

bakpia, bakpia, bakpia patok
makan satu badan menjadi montok
kacang ijo, telor ceplok disemen dalam tembok (plok!!)
jadi bakpia patok


Liriknya itu bikin ngakak yah.... 

Upppssss, lanjut guys kita bahas kuenya sekarang... Jadi begini ceritanya,,, hari ini tetap sama hangout dengan si Salwa,,, dan itu gak ada bosen-bosennya... Rencana hari ini, gue mau beli bakpia sih buat Aa gue yang di Surabaya, soalnya rencana besok gue juga mau kesana hihihi.... Travelling time lagi coyyy...
Nah, gue pengen banget nih beli bakpia langsung dari tempatnya,,, menurut gue sih lebih fresh aja, masih anget gtu dan (mungkin) sedikit lebih murah... Tapi yang jelas masih baru/fresh nya itu yang jauh lebih penting buat gue...
Gue sempet seaching di Mbah Google tentang pembuatannya langsung, pengen kesana langsunglah... Any way akhirnya gue dapet info juga dari si Mbah dan dari temen gue si Tya, yang kebetulan udah pernah ke tempat pembuatannya langsung... Dan tujuan gue adalah BAKPIA PATHUK 25, bakpia yang terkenal di Jogja... 
Setelah dapat info akhirnya langsung capsuuus deh sama Salwa,, rada ribet sih nyari2 tempatnya,,, karena emang itu sentranya langsung jadi ya gak cuma Bakpia 25 aja, tapi hampir semua bakpia bermerk bla bla bla ada disana heheheh.... 
Ohhh iyaa,,, lupa deh tuh... cuma mau kasih tau,, pusat pembuatan bakpia alias sentra-nya bakpia ada di jalan  AIP II KS Tubun,, nah kalian tinggal ngubek-ngubek deh ya mau yang mana.... 
 
 
 
Tujuan gue emang Bakpia 25 cuma gue nyasar tuh ke tempat yang lain... hihihihi maklum banyak banget bakpia nya... 
Saking banyaknya gue tetap ajah gak nemu tuh pusatnya Bakpia 25 dan penontonpun kecewa,, hihihi.... 
Gue dan Salwa masuk ke salah satu gang yang ada di jalan tersebut, nah dari awal sampe ujung jalan semua berjejer bakpia,,, hahahha... bingung pilih yang mana nih,, Dan gue pilih Bakpia 17 alias Bakpia TIJU... Ini bakpia masih fresh banget masih anget pula loh,,, Harga cukup terjangkau untuk 1 kotak isi 20 bakpia dihargai Rp 14.000,- murah kan yah.... Gue beli 1 kotak bakpia isi kacang ijo, bakpianya enak loh, kulit bakpia rada krispy gtu dan isinya cukup lembut kok... Menurut gue sih gtu... :)
 
 

Udah dapat nih 1 kotak,,, masih kurang kayanya... Dan gue masih penasaran dengan Bakpia 25.... 
Lanjutkan perjalanan......................... tuuuuttt....tuuuutttt....toooossssss.....
Akhirnya coyyy ,,, gue ketemmu juga nih Pusat Pembuatan Bakpia 25....
Taaaaadaaaaaa........


Wiiddiihhh ramai sekali disini....
Nah buat kalian yang mau kesana,, gue kasih deh alamatnya...
Disini
Perusahaan Bakpia Pathuk "25" terletak di Jl. AIP II KS Tubun NG I/504, desa Pathuk Yogyakarta. Lokasinya terletak di belakang Malioboro... 
Kalau gak tau tempatnya,, minta antar ajah yah sama tukang becak... hihihihi
 
 

Disana gak cuma jual bakpia doang sih, tapi juga aneka makanan laiinya seperti enteng-enteng kacang, moci, geplak, yangko dll... Tapi tetap ajah yang utama ya bakpianya itu... Disana tersedia bak;ia aneka rasa yaitu Kacang Ijo, Nanas, Colekat, Durian, Keju dan Kumbu Hitam... Untuk soal harga emang rada sedikit mahal dibanding Bakpia JITU dan bakpia lainnya, maklum deh Bakpia 25 kan udah terkenal banget gtu loh.. Untuk 1 kotaknya seharga Rp 25.000 isi 15 bakpia aja.. Kalau mau di mix juga bisa 1 kotak 3 rasa isi 15 bakpia seharga Rp 27.000,- Soal rasa dijamin maknyooossss,, Untuk struktur kulitnya lembut banget apalagi isinya lebih lembut dan halus, dan padattttt... Mantap cooyyy.... Gak usah khawatir kemahalan juga sih, karena kalau kita beli di Pusat nya langsung kita bakal dapat potongan harga sebesar 10%.... Gimana tambah mantap kan....????
 
 
 
Dan gue termasuk yang beruntung juga nih, gue diberikan kesempatan oleh salah satu karyawannya untuk mengintip langsung cara pembuatannya...
Ajeeegileeee,,, luas banget pabriknya coy, karyawannya akehh kabehh (banyak banget). Mantap surantap coy.. :)
 
 

Yaaauudaahhh,,, kalian langsung capcusss aja deh ya....
Udah ngantuk juga nih gue :p

Semoga postingan kali ini bisa membantu juga ya.....

kalau kalian mau yang krispy ke Bakpia Pathuk JITU aja,, tapi kalau mau yang lembut dan padat isinya ke Bakpia Pathuk 25 aja... hohohohoho









_yayathieya_






Yayathieya
Selamat siang 
Postingan untuk kali ini rada sedikit beda loh,, hohoho
Buat kali ini, gue penge posting tentang kuliner gtu, terutama kuliner di Jogja...
Untuk hari ini, gue kembali hangout bersama Salwa, berhubung hari sudah siang dan perut makin keroncongan daripada ribet akhirnya kita memutuskan untuk makan siang hahah... 
Nah loh ribet juga deh, gak tau mau maksi dimana ya yang pasti enak, banyak dan muraaahhhhh hahhaha...
So, berkat rekomendasi dari blognya Miss Ayu alias Miss Kuliner dan Narsis akhirnya kita memutuskan untuk ke "Moy-Moy" Bubur Manis ala Taiwan cabang Taman siswa 38, Yk. Nah kalau kalian mau tau tempatnya seperti apa lebih baik kalian langsung capcus aja ke TKP.... Disana menyuguhkan menu ala Taiwan, mulai dari bubur manisnya sampai ramen ala Taiwan juga ada. Soal harga sangat tidak menguras kantong mahasiswa, hahahha... Harga disana sangat terjangkau sekali, seperti aneka Bubur Manis ala Taiwan harga mulai dari Rp 4.000 - Rp 8.000 saja, sedangkan Ramen ala Taiwan Rp 7.000 - Rp 15.000. Nah kalau kalian mau lebih murah lagi, gue saranin kalian pesan Paket Happy aja yang isinya Menu Nasi/Noodles + Minuman + Bubur ala taiwan dengan harga Rp 12.000 atau kalian bisa pesan Paket Ramen Rp 15.000 sudah dapet minumnya loh... Gimana gak buat kantong kalian bolong kan ??? hahahahha... Kalau bolong tinggal jahit aja ya :p



Dan untuk pertama kalinya gue pesan Paket Ramen yang isinya Shrimp Katsu Rou Mian + Ice Lemon Tea dengan harga Rp 15.000 dan Salwa pesan Paket Happy 2 dengan La Mian + Bubur Karmila + Ice Tea seharga Rp 12.000... Sueerrr bikin kenyak dan yang pasti enak hahahah...


Itu yang bulat namanya MOCHIE,,, serius bikin nagih,,, MOCHI nya enyaaaaakkkkk






Nah untuk harga satunya, udah tertera digambar atas yah guys,, makanya gue saranin pesan yang paketan aja, jauh lebih murah hahahah... :p
Buat kalian yang mau kongkow, ini tempat cocok banget loh.. Ada fasilitas wifi gretoongannya juga :p
Gimana, mantap kan.... 
Liputan kali ini semoga bisa bermanfaat ya... :)


Narsis dulu yaa _by salwa
Narsis dulu sebelum makan... by_yayathieya
baru sebagian menunya.. :) masih banyak lagi loh

Nah, guys udah dulu yah.....
Thanks buat Salwa dan "Moy-moy" Bubur manis ala Taiwan...




Happy day untuk kalian semua ya...




_yayathieya_
Yayathieya



Catat di agendamu..
Jogja Book Fair 1-7 November 2013
Lokasi : Gedung Mandala Bhakti Wanitatama
Tema   : ‘Cinta Segitiga’ Buku-Musik-Kopi
Follow twitter @JogjaItoeBoekoe
Yayathieya






Selamat Ulang Tahun untuk kota Yogyakarta tercinta yang ke-257 Tahun...

Harapanku :

Semakin Istimewa dan Semakin Nyaman ya....



I Love You, Jogja :)
Yayathieya
Haloo,, Happy Weekend yah buat kita semua...
Dipostingan kali ini, gue cuma pengen upload foto narsis gue aja kok... hohohoh
Di weekend kali ini, gue berkesempatan hangout lagi ke Taman Sari...
Taman Sari atau biasa disebut orang dengan nama Water Castle ini salah satu tempat wisata yanng patut loe kunjungin saat ke Jogja... Buat yang belum tahu, silahkan aca jah baca postingan gue sebelumnya yang ngebahas tentang taman sari... :)
Sejujurnya gue udah sering ke Taman Sari,, hahaha....
Buat kali ini gue hangout bareng temen gue, Salwa...
Kita berdua sama2 doyan jalan-jalan, kita berdua juga senang makan, senang gowes sepeda dan lainnya, bisa dibilang Salwa itu salah satu temen ngetrip gue disini...
Nah guys, gue mau upload yee, foto narsis gue sama Salwa...
Buat yang gak suka, ke laut aje loooooo.... hahahha





Sebenarnya masih banyak fotonya,, hahahah... tapi kelamaan uploadnya... secukupnya ajah ya :p


_see you
Yayathieya
Uuulalalalalalalalala....
Selamat malam guys,,
Kembali dengan postingan yang nggak jelas yah,, hohhhohoh.... eeeeiiitssssss ntar dulu deh kayanya postingan kali ini rada beda dan rada jelas gtu deh,,, yuuppp "rada" jelas... :p

Soo, kali ini gue mau ngeposting tentang Trip gue ke Solodiran, Klaten...
Ngetrip yang rada nekat sih dengan budget seadaanya..
Mau tau gimana ceritanya,,, yuk capcusss dehh...



----------

13 Sep 2013..
Tepatnya hari Jum'at gue ngetrip ke Klaten.. Udah gue rencanain nih dari jauh-jauh hari.. Gue netapin tujuan ke tempat temen gue yang jaman kuliah dulu hahahah... Setidaknya gue bisa nginep numpang molor disono dah.. Lumayan kan ngiritnya gtu loh.. :p
Ngetrip kali ini penuh tantangan coy,,, Bertepatan dengan jadwal interview gue.. Gue dapet panggilan interview pukul 15.30. So, jalan dari tempat kost gue pukul 14.30, sengaja gue jalan dari awal, karena gue emang belum tau tempatnya... Nah, niat gue udah pasti naik TranJogja, secara disini angkutan umum ya cuma itu doang... Teeeettttooooppppp,,, rupanya gue kurang beruntung,,, kenapa? Karena supir TJ pada mogok alias demo,, aahhh gila lohh,, naik apa nih gue.. masa iya gue naik taksi,, berat diongkos coy, yang ada gue ,malah gak jadi backpacker dong... piyeeeee??? Uuulaallaa,, gue inisiatip deh ngcall temen gue hahahah alias minta tumpangan gtu loh buat nganterin gue interview...Tempat interview gue patokannya di belakang Mall Ambarukmo,,, aahhh ternyata jauh banget.. Gue diturunin di SPBU timur sebelah mall, itu karena temen gue ada jadwal kuliah jadi gak bisa deh nganteri gue sampe tujuan,, yaudahlah harus jalan deh gue... Beneran dah ada kali gue jalan berangkat dan pulangnya lebih dari 3 kilo.. aaahhhhrrrrgggg cape.... ya iyalah coy... karena sudah terbiasa jadi woles ajalah.. hahahha.
Setelah interview, gue berharap supir TJ udah selesai tuh mogoknya... hahahha doa gue langsung terkabul dong... yeeesss,,,, jadi deh gue ke Klaten pake TJ... lumayan cuma 3000 rupiah aja coy :p ngirit kan.... 
So,, dari halte TJ yang ada di Jl. Solo (Janti) gue mulai trip deh... naik TJ nomor 1A tujuan Candi Prambanan... Nah,,, jujur nih gue, baru kali ini gue ngetrip pakai rok,, sumpah ribet gila... maklumlah namanya juga habis interview hahahah...
Istirahat dulu deh gue di TJ,,, tidur-tidur ayam... 
Sampe juga gue di halte terakhir Candi Prambanan... Nah,, puter otak kan buat sampe ke Klatennya gimana... Gue minta jemput dah tuh biar bisa sampe ke Solodiran.. Maklum deh sama sekali gak ada angkot coy, sekalinya ada ya cuma ojek sepeda motor dan loe tau gak berapa tuh harganya biar sampe ke Solodiran,, 50.000 rupiah coy,,, amsyoooongggggg... rugi bandar dong gue... Gue minta jemput ajalah hahahah.... Ngirit lagi kan,,, :p
Sampe juga gue di Solodiran, Klateeeeeeennnn...

14 Sept 2013..
Nah guys,,, bulan September tuh saatnya panen tembakau disana... Gileee bener dahh, semua sawah berwarna hijau, seger banget gue ngeliatnya,, bener-bener bisa cuci mata... Ngerefresh otak hahahah...
Oh iya gue lupa ngenalin temen gue yeee,,,,
2 malam gue numpang molor di rumah Siti Nurhayati,, dia temen gue sewaktu kuliah dulu di BSI...hehehe,,, 
Pagi hari sebelum matahari terbit,, gue keliling ke sawah tembakau... Aiiihhh demen banget gue,,, gue cinta Indonesia,,, indah banget coy,,, Subhanallah deh,, hamparan luas sawah nan hijau,, sangat menyejukan hati sekali nih.. Puas gue nikmatin semua ini...
Dihari ini juga gue diajak deh tuh sarapan, makan sego gudang... Nah loch apaan tuhb ? Jadi sego gudang itu berupa nasi isi sayuran, tepat banget kan sama gue yang vegetarian... Lagi-lagi super ngirit dapet greeetongan gue hahahha... Tapi sih harganya udah pasti murah, gak bikin katong loe bolong... Sebungkus sego gudang cuman 1500 rupiah,,, murah pan,,, mana kenyang banget lagi... Diet gue gagal deh nih hahaha... Gue juga makan Lompiang,,, makanan dari terigu yang digulung, isinya tauge gtu... Rasanya gurih dimakan pakai air gula jawa harga cuma 1000 rupiah per bungkus,, cuma gue rada gak suka sih karena rasanya cukup aneh dilidah gue.. hohohoho
Sebenarnya ngetrip kali ini gak banyak jalan-jalan ke tempat wisatanya,,, cuma jalan ke sawah tembakau aja sih, sooo whateverlah, yang jelas buat gue ini sudah sangat menyenangkan sekali.. Selain itu juga gue bisa silahturahmi sama temen gue, iiya kan...
Oh iya pas malamnya so sweet banget dah gue bisa nikmatin tamburan bintang di langit... aaaihhhh lagi dan lagi Subhanallah sekali,, jarang gue bisa nikamatin taburan bintang kaya gtu...

15 Sept 2013...
nah saatnya gue pulang deh dan pastinya gue minta anterin lagi deh tuh,,, ahhahah rada nyusahin yah ya emang nyusahin juga sih :p 
Dari solodiran ke Prambanan, jarak lumayan jauhlah,,, dan dari Prambanan gue naik TJ lagi nih,, 3000 rupiah lagi buat ongkosnya... Tujuan gue selanjutnya, Kotagede, Jogja.. Ke rumah Bule gue... Biasa deh sebelum sampe rumah, gue ngetrip dulu nih dsambil ngehunting juga sih.. hohohoho
Aahhh udah dulu kali yah,, serius dah perut gue laper banget coy.. udah bunyi-bunyi dari tadi... :p


Nah, pokoke buat budget yang udah gue keluarin cuma 6000 rupiah aja coy,,, Loe udah bisa ngerefresh otak loe kan :p

Buat dokumentasinya nih hahahha...






gue so (k) cool gtu yah :p




with Siti Nurhayati,,, thanks banget yah :p




-------------------------------

narsis dulu,,, dipotoin orang nih :p




Gue rada narsis gtu yah,,, ahahahha... emang narsis banget kali :p

So,,, see youu.... sampai bertemu di trip selanjutnya yah :)

Yayathieya
Yo..yo..yo..
Happy weekend guys...

Sebenarnya mau ngeposting dari semalam cuman karena keburu ngantuk ya jadi mending tidur dulu deh hohohoh...
Dipostingan kali ini, mau sedikit bercerita, ga penting buat kalian cuma penting buat gue :p
Langsung aja x yah..

Pertama gue mau ucapin....

"Welcome september... Be calm and make something better !"

Kedua gue mau cerita nih..
Begini ceritanya..

01 Sepetember 2013 tepat pukul 00:01 waktu Yogyakarta setempat.. Dengan niat serta semangat maka hati dan lisan ini berucap :
"Basmallah,, saya mulai hidup saya sebagai vegetarian. Now,, i'm vegan. Ready."
Menjalani kehidupan sebagai vegan,, kenapa??
Simple gue pasti jawab dengan jawaban yang ga mau gue bikin ribet, "karena gue mau hidup gue lebih sehat" dan yang kedua dengan jujur gue katakan "gue mau diet juga", hahahahha...
Bertahap, gue masih makan telur dan minum susu tapi gue udah sama sekali gak mau makan "animal" apapun itu. Tantangan berat nih, yakin gue pasti bisa. Niat, semangat serta support dari orang-orang terdekat gue jadikan sebagai motivasi terkuat buat gue. Gue selalu berharap semua berjalan sesuai rencana dan lancar-lancar aja, semoga begitu, aamiin..

Nah guys, itu menu pertama gue,,, tadi iseng ke pasar, sebenarnya sudah rada siang eehh alhamdulillah masih beruntuk bisa dapetin sayur-mayur dengan harga yang murmer hahaha. Itu capcay ala chef tya,, brokoli+wortel+kol+telur,,  mantap loh...


Yooowesss,, cukup sekian ya... Udah siang, sumpah deh panas banget nih suasananya :(

See youu,,, guuuyyssss :*



Yayathieya
Hay guys,, seperti yang pernah saya janjikan....
Postingan berikut adalah hasil karya dari saya yang berkolaborasi dengan Fujica M1 alias si Adul :)

Kamera : Fujica M1
Film     : Fuji Superia 200

Lokasi : Taman Suropati, Kawasan Kota (Petak Sembilan-Vihara Dharma Bhakti-Museum Fatahilla)

_Check this out_

































Oke guys,,, itu hasil jepretan saya yang berkolaborasi dengan si Adul. Cukup memuaskan untuk pribadi ini :p
Sampai jumpa dengan karya-karya yang akan datang :)

_Selamat Menikmati_