Hay Guys,,,
Senang yah bisa menulis dan berbagi informasi lagi ke kalian walau dalam coretan yang amburadul... hihihihi
Kali ini aku akan bercerita sedikit tentang weekend di minggu pertama bulan mei ini.Seperti biasanya aku mengisi waktu liburan kerja dengan "traveling murah meriah" ala yayathieya, :p
Yuk langsung capcus ajah yah,,,,
Buat kalian semua pasti tau dong kawasan Kota Tua Jakarta, pasti sudah bosan yah jalan2 kesana atau mungkin sudah tidak mau lagi menginjakkan kaki kalian di kawasan tersebut. Untuk sekedar share saja, sejujurnya kawasan Kota Tua Jakarta ini sudah sangat berbeda sekali kondisinya jikalau dibandingkan dengan kondisi beberapa tahun lalu. Sekarang kawasan tersebut selain sudah dipadati oleh para pedangan kaki lima, juga sudah dipadati dengan para pengamen dan para pengemis. Emmm, bisa dibilang kawasan KoTu ini sudah seperti pasar malam, apalagi kalau malam minggu atau hari minggu seperti saat ini. Kondisi seperti ini yang sangat menyedihkan untuk diriku sendiri yaa sangat memprihatinkan juga.
By the way, bercerita tentang traveling kali ini, aku berkunjung ke kawasan KoTu tersebut tapi dengan cara yang mengasikkan loch travelingnya. Travelingku ditemani oleh salah seorang kawan yang bernama Ipung, dia salah satu volunteer dari KHI (komunitas Historia Indonesia) jadi travelingnya sedikit berbeda dengan biasanya. Banyak informasi yang aku dapatkan darinya, selain informasi sejarah juga informasi cara mempotret dengan baik hehehehhe maklumlah aku ini masih amatir dalam urusan photography :p
14.00 WIB
Traveling kali ini cukup panjang perjalanannya, kita memulainya menyewa sepeda di depan museum fatahilla, sebenarnya sih kunjungan awal ingin ke museum bank indonesia dan museum fatahilla, tapi berhubung hari besar waisak yahhh tutup deh semua museumnya :( . So, kita langsung menyewa sepeda onthel deh. Harga sewa sepeda 1 jamnya Rp 20.000-, namun berhubung kami menyewa 2 sepeda jadi Rp 15.000-, per jamnya. Harganya terjangkau bukan...??? Lanjut nih, kami segera menuju tujuan berikutnya, yakni ke menara syahbandar di kawasan museum bahari, alamatnya tepat di jalan pasar ikan no 1 jakarta utara. Sedikit informasi lagi, bahwa kawasan museum bahari adalah kawasan titik 0 Km di jakarta. Selama perjalanan menuju ke menara, kami melewati bangunan2 sejarah lainnya, yakni tugu revitalisasi kota pembangunan Jayakarta (sebagai titik awal pembagunan PANTURA Jakarta) dan Galangan VOC, kalo kata Ipung sih Gudang VOC. Jauh2 sampai menara, alhamdulillahnya bisa sampai puncak menara syahbandar tersebut. Dari ketinggian disana, aku bisa menikmati pemandangan laut dengan kapal2nya dan gedung2 tinggi pastinya, hehehheh. Oh iya saat, disini kami memberikan sedikit uang tips ke penjaga menaranya sebesar Rp 5000,- sebagai upah jaga parkir sepeda dan karena sudah berbaik hati mengijinkan kami naik ke menara.
Lanjut lagi yuukk, segera setelahnya kami menuju pelabuhan sunda kelapa, wah ini pertama kalinya loch aku menginjakkan kaki disini. Suasananya memang sedikit gersang yaa namanya juga pelabuhan, hihihihi senang deh bisa liat kapal2 besar [ ihh norak ya aku :p ]. Tadinya mau narsis2 di kapal tapi apa daya aku tak sampai hahahha, alias takut nyebrang ke kapalnya. Takut jatuh, takut gak seimbang jalannya,, arrggghhh pokoknya ngeri dehhh :( walau sebenarnya tuh pengen banget narsis2 di kapal nelayan tersebut. Sekitar pukul 15.15 kami kembali ke kawasan KoTu untuk mengembalikan sepeda yang kami sewa. Udah lebih nih dari sejam pasti kena chas, heheheh. Dan ternyata benar kan lebih dari sejam, yasudah akhirnya kami nambah uang penyewaannya deh sebesar Rp 10.000,- awalnya kami malah diminta Rp 20.000,- tapi karena si Ipung jago negosiasinya akhirnya cuma bayar ceban deh alias Rp 10.000,- saja. Oh iya sekedar share lagi nih, tadinya setelah itu kami ingin juga mengunjungi jembatan kota intan, tapi ga jadi deh setelah pas baru ajah mau masuk kami sudah dimintai uang sebesar Rp 2000,; per orang. Padahal kan greetoong alias gratis masuk dan narsis2 disitu. Uhhh pemungutan liar deh tuh.....
Sudah kan travelingnya, capek juga yahhhh..... nah saat kami di kawasan museum fatahilla, benerkan apa yang kukatakan tadi diatas, kondisinya sudah seperti pasar malam :( rada bete melihat yang seperti ini. Tapi, rasa bete itu sirna setelah melihat pertunjukan musik dari Sahabat Kota Tua dan Sanggar Jakarta. Takjub deh melihatnya karena para pemain musiknya sudah pada sesepuh alias tua, heheheh tapi permainan musiknya itu hebat banget gitu loch... :) setelah hampir 15 menit menikmati alunan musik dan suara merdu dari pertunjukan tersebut, akhirnya kami pulang deh..... kami pulang naik busway, dan tadi berangkatnya pun naik busway jadi ongkosnya Rp 7000,- untuk pergi pulang. Ada sedikit pertunjukan musik juga di terowongan menuju busway, seorang lelaki separuh baya memainkan biola dengan piawainya. Begitu merdu dan syahdu sekali.
Berakhir sudah travelingnya hingga pukul 17.00 WIB, perjalannya yang cukup panjang mengelilingi kawasan KoTu. Menyenangkan sekali loch. Uppsss tunggu dulu nih aku kan belum totalin semua ongkos perjalanannya, heheheh. So, total semuanya adalah Rp 29.500,; itu setelah dibagi dua loch jadi per orannya ya segitu.... :) Murah meriah kan ? Banyak pelajaran yang akku ambil dari traveling kali ini. Terima kasih untuk temanku Ipung atas semua informasi yang diberikan.
Ayyooo kawan isi liburan kalian dengan hal yang bermanfaat ya, dan yang pasti yang tidak menguras kocek terlalu banyak :p
Thanks,
See u again...
_yayathieya_
Posting Komentar