Hay guys,,,,,
Iseng-iseng ney ikut lomba penulisan artikel yang diadakan oleh Pelita UAD (UKM di UAD)....hohohoho ya semoga ajah gtu bisa menang,, kan lumayan juga dah :p
Langsung aja yuk,,,,,
This's my articel :)
Prodi : Akuntansi
NIM : 12112024
No HP : 08989214955
Mohon doanya ya semoga bisa memenangkan lomba tersebut dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca,, aamiin
Iseng-iseng ney ikut lomba penulisan artikel yang diadakan oleh Pelita UAD (UKM di UAD)....hohohoho ya semoga ajah gtu bisa menang,, kan lumayan juga dah :p
Langsung aja yuk,,,,,
This's my articel :)
Stop
Rokok Pada Usia Dini
Dewasa
ini di Indonesia kegiatan merokok seringkali dilakukan individu dimulai di
sekolah menengah pertama, bahkan mungkin sebelumnya. Kita sering melihat di
jalan atau tempat yang biasanya dijadikan sebagai tempat “nongkrong” anak-anak
tingkat sekolah menengah banyak siswa yang merokok. Pada saat anak duduk di
sekolah menengah atas, kebanyakan pada siswa laki-laki merokok merupakan
kegiatan yang menjadi kegiatan sosialnya. Menurut mereka merokok merupakan
lambang pergaulan bagi mereka. Hampir semua orang mulai merokok dengan alasan
yang sedikit sekali kaitannya dengan kenikmatan. Dalam pikiran pelajar , rokok
merupakan lambang kedewasaan. Sebagai seorang remaja mereka menggunakan
berbagai cara agar terlihat dewasa.
Pada masa
remaja, ada sesuatu yang lain yang sama pentingnya dengan kedewasaan, yakni
solidaritas kelompok, dan melakukan apa yang dilakukan oleh kelompok. Apabila
dalam suatu kelompok remaja telah melakukan kegiatan merokok maka individu
remaja merasa harus melakukannya juga. Individu remaja tersebut mulai merokok
karena individu dalam kelompok remaja tersebut tidak ingin dianggap sebagai
orang asing, bukan karena individu tersebut menyukai rokok.
Berdasarkan
latar belakang diatas maka saya menilai sangat diperlukan kegiatan penyuluhan
guna peningkatan pengetahuan pelajar mengenai bahaya rokok sehingga mampu mendorong
remaja atau pelajar Indonesia untuk hidup bebas rokok dan dapat menbantu
Indonesia untuk berhenti merokok.
Rokok
mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah diklasifikasikan
sebagai zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan
tersebut diantaranya adalah radioaktif Polonium-201, Acetone (bahan dalam cat),
Amonia (pembersih toilet), naphthalene, DDT (pestisida) dan racun arsenik
lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok mengeluarkan gas hidrogen sianida
yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman mati. Belum lagi jika
pembakaran tidak sempurna dapat menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang
membuat darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Zat-zat lain yang
berbahaya dan sering disebut antara lain adalah Tar dan Nikotin. Tar adalah
satu kesatuan dari empat puluh tiga bahan yang menyebabkan kanker. Sedangkan
Nikotin adalah zat yang dapat merangsang saraf dan otak sehingga menimbulkan
efek kecanduan. Hal inilah yang membuat seorang perokok seringkali sulit
melepaskan diri dari jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus penyakit jantung
yang terjadi pada manusia, 25 persennya merupakan akibat dari merokok.
Penyakit yang disebabkan oleh rokok
tidak terbatas pada yang disebutkan di dalam bungkus rokok saja. Penyakit yang
terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah:
- Kanker kandung kemih
- Kanker lambung, usus dan colon
- Kanker mulut, tekak dan esofagus
- Kanker hati dan pankreas
- Kanker payudara, mulut rahim dan rahim
- Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis
- Penyakit jantung dan stroke hemoragik
- Pengeroposan tulang atau osteoporosis
- Penurunan kesuburan bahkan kemandulan
- Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat
- Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun
- Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata
Diatas adalah penyakit yang banyak
diderita oleh meraka sebagai perokok aktif. Perokok aktif adalah orang yang
secara langsung menghisap rokok atas kehendak pribadinya. Selain perokok aktif,
ada juga perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok yang dikeluarkan
dari mulut perokok. Tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki resiko terkena
penyakit, perokok pasif pun juga demikian. Berikut adalah penyakit yang sangat
mungkin menyerang perokok pasif.
- Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung
- Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan bronkhitis
- Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih
- Bersin dan batuk-batuk karena alergi
- Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan
- Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin
Asap rokok mengandung zat-zat sebagai
berikut:
- Mengandung nikotin dua kali lebih banyak
- Mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak
- Mengandung tar lima kali lebih banyak
- Meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan hingga berkali lipat
Sudah
tahu kan bahayanya jikalau kita merokok. Sebagai masyarakat yang sadar akan
kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam mensosialisasikan bahaya
merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga pemerintah
harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai
dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus
benar-benar riil dan masuk ke alam bawah sadar para pelajar. Hal-hal yang bisa
dilakukan untuk mencegah pelajar merokok diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru, karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok.
- Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya.
- Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya.
- Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di dalamnya.
Membudayakan hidup sehat yang bebas
rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik anda meninggalkan rokok saat ini
dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya anda harus meninggalkan
rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Demi orang-orang yang
kita cintai, ada baiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang. Semoga
artikel ini membawa manfaat bagi anda. Salam sehat!!!
Bukankah
sudah diperingatkan pada bungkus rokok dapat kita baca dengan mudah kalimat
tentang bahaya rokok
sebagai berikut:
“MEROKOK
DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN
JANIN”
Stop rokok pada usia dini yah J
_Referensi
dari berbagai sumber_
Biodata
Penulis :
Nama Penulis
: Siti Gustiani PutriProdi : Akuntansi
NIM : 12112024
No HP : 08989214955
Mohon doanya ya semoga bisa memenangkan lomba tersebut dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca,, aamiin
Posting Komentar