Sudah lama tak bersua, assalamualaikum guys, semoga kalian selalu dalam keadaan sehat yah... mari kita aminkan bersama-sama,,, aamiin :)

Kembali aku harus mengulang kisahku untuk kedua kalinya. Kenapa ini harus terjadi lagi? Rupanya ini suatu teguran dari Allah SWT... Kesabaran dan keikhlasan untuk menerima ini semua, itu harus kukatakan YA...!

Tepat hari ini 4 hari sudah, aku menghabiskan waktuku di rumah sakit dan hingga tepat hari ini pula aku sudah diizikan untuk pulang,,,,yyeeeeee !!!!

Minggu, 27 Januari 2013, 21:30

Tiba-tiba saja, aku yang sedang asik memainkan laptop kesayanganku harus diganggu dengan sakit di perut yang sangat dasyat. Kuputuskan untuk mematikan laptop dan tidur. Huhf, rupanya rasa sakit ini tak kunjung hilang bahkan malah bertambah parah. Semakin sakit rupanya dan aku MENYERAH..... !!

Dengan cepat akku menuruni anak tangga sambil merintih kesakitan, lalu kubangunkan saja kedua orang tuaku.

"Aduuuhhhh bu, perutku melilit sakkiiiiiiitttttt", rintihku

"Kenapa???", tanya ibukku.

"Ga tau tiba2 sakit begini".

"Yaudah sini dikerokin aja, barangkali masuk angin.

Rupanya perutku semakin sakit dan aku pun tak kuat lagi menahannya, sempat sebelumnya setelah aku dikeroki oleh ibu, aku buang air besar alias BAB, semua yang kukeluarkan justru malah berupa cairan [maaf yah] ga cuma itu, akupun muntah2 dan akhirnya pun badan ini lemas tak berdaya. Saat itu aku sudah tak kuat lagi berdiri.

Ayahku dengan bergerak cepat membawaku ke rumah sakit. Terinngat peristiwa sebelumnya 1 tahun yang lalu [disini ceritanya] akupun pernah mengalami hal yang hampir sama dengan ini hanya saja pas kemarin aku tidak mengalami sesak napas. Dibawanya aku ke rumah sakit dengan kondisi yang sudah tak berdaya alias lemas.

23.45 

Aku sudah berada di UGD RS ISLAM JAKARTA

Pertolongan pertama yang diberikan oleh perawat saat itu adalah obat yang berupa cairan yang disuntikan ketanganku. EEEmmmmm rupanya obat tersebut tak dapat menghilangkan sakitnya, jangankan hilang berkurang rasa sakitnya pun tidak, makanya emang gak mempan tuh obat hahahhaahha.

Pihak rumah sakit menyuruhku untuk rawat inap tapi sayangnya saat itu kamar di rumah sakit tersebut kosong semua, mulai dai kelas 3 sampai VVIP. WWooooWW rupanya banyak sekali yah yang sakit hahahhahah :p

Dan ayahku mana bisa bersabar dalam hal ini. Ayah segera meminta dibuatkan surat rujukan, saat itu ayah bertanya, "kaka mau di rumah sakit mana? M.Thamrin, Carolus, atau Cipto??" Dengan cepat aku jawab,"Carolus". Mana mungkin aku mau dirawat di RS Cipto,,, hahhahaha No,,,,No,,,No,,,,Seraaammm!

01:00

Kondisiku sudah sangat melemah, yang kuingat saat itu hanya aku sedang merasa kedinginan dengan 2 orang perawat yang mendampingiku. Rupanya mereka berdua ingin mengambil darahku tapi tidak cuma itu mereka juga ingin memberikanku infus. Berhubung pembuluh darahku sangat halus, aku sungguh pasrah saat itu. Habislah tangan kanan dan kiriku ditusuk-tusuk hanya untuk mencari pembuluh darah untuk jalan masuk cairan infusan. Kebanyakan ditusuk jadi sudah nggak kehitung deh berapa tusukan yang gagal. Jarum sudah masuk full tapi harus dikeluarkan kembali karena pembuluh darahku pecah. Waahh takkan bisa kulupakan rasanya, hahahhahaha. Dan akhirnya berhasil juga ditemukan pembuluh darahku. [Alhamdulillah sesuatu].

OOOhhh tidaaakkk badanku mengigil, dingin sekali rupanya. Saat itu perawat pun juga bingung kenapa aku merasa dinggin seperti itu. Dan setelah mengigil, aku merasa panas yang sangat dasyat dari tubuhku. 39.2 derajat panasku, wooowww beruntung tak sampai kejang.

03.00

Akhirnya aku sudah terbaring di unit penginapan Lidwina no 506,,,, ini bukan hotel yah hahahhaha. tapi tetap saja panas dinggin kurasa. Dingin panas, dingin panas selama 2 hari.

Singkat Cerita..

Aku dirawat selama 4 hari di RS Carolus, Salemba Jakarta Pusat. Selama 2 hari aku mengalami panas dingin, demam yang tinggi, buang2 air dan akupun tak bisa makan banyak. Hanya 3 sendok suapan saja peruutku sudah perih apalagi disuruh habiskan makanannya, waaahh bisa kacau deh hahahha. Dihari ketiga rupanya ada peningkatan yang sangat drastis, sudah tidak panas dingin lagi dan sudah bisa makan cukup banyak, bersyukur sekali aku setidaknya tidak berlama-lama di rumah sakit. Bosen tahuuuuuu !!!! Dan akhirnya di hari ke-4 aku sudah boleh pulaaaaangggggg....... [jingkrak sambil dance GANGNAM STYLE].

Upssss, lalu bagaimana dengan diagnosanya....huhuhuhuhu menyedihkan...

Ternyata dokter mendiagnosa ****SENSOR****

Aku sensor yah,,, kalian gak boleh tau :p

Sekarang aku sedang menuju 100% kesembuhanku....

Aku sudah mengalami sepotong episode sebelumnya, kini aku alami PART 2 hahahhaha

Aku berharap aku tak mengalami SEPOTONG EPISODE PART 3 alias masuk rumah sakit lagi. kalau dihitung-hitung sudah sering sekali aku keluar masuk rumah sakit,,,,, booooosaaaaaaannnnn !!!! Disana aku bosan minum obat, bosan juga karena makanannya gak enak hahahhahaha :p

Doakan yah teman-teman semoga aku nggak masuk rumah sakit lagi.... :)

Terima Kasih kepada ayah dan ibu serta kalian semua yang tak bisa kusebutkan satu per satu.... Atas doa dan perhatiannya, serta kasih sayang yang kalian berikan setulus hati kepadaku... Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua, aamiin :)

Special for my dad, love you :*

* Seseorang yang paling kamu sayangi mungkin tidak berbuat besar bagi kamu, kepuasan sebuah apel manis dan suguhan segelas air minum bagi kamu tatkala terbaring lemas, telah mampu menunjukan rasa cinta yang mendalam, i love you Ayah *