Jakarta, 23 Maret 2011 tepat pukul 21:30 malam aku sudah terbaring di kamar rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta dengan infus dan oksigen. Entah apa yang terjadi padaku sebelumnya, yang kuingat hanya sesak napasku hingga aku tak bisa bernafas dari hidungku dan rasa sakit yang perih di bagian lambung dan perut kiri bawahku. Saat itu kupasrahkan diriku pada Allah, lemas tubuh ini sampai tak kuat aku untuk berdiri dan ku hanya dapat berucap dalam hati "ya Allah selamatkan diriku..." Aku tau betapa paniknya Ayah dan Ibuku, karna hal ini sudah terjadi 4x dalam hidupku. Dan peristiwa seperti ini bisa terjadi sewaktu-waktu dalam hidupku.
Wahai... Pemilik nyawaku, betapa lemah diriku ini. Berat ujian dariMu, kupasrahkan semua padaMu. 5 hari aku dirawat di rumah sakit tersebut dengan diagnosa Gastritis Kronik [Maag Kronis] dan Infeksi Rahim. Aku tau, aku memang menderita maag, yaa.. itu dikarenakan pola makanku yang tidak teratur. Tapi bagaimana dengan Infeksi Rahim ini, kaget sekali aku mendengarnya bahkan aku sempat menangis. Tuhan, kenapa bisa seperti ini? Kenapa aku harus menderita sakit ini? Yaa..jika rasa sakitnya datang sungguh teramat perih di bagian perut kiriku. Sempat aku berfikir tentang masa depanku, aku seorang wanita dan wajar bila berfikir '"apakah ini bisa menghambat kehamilan?" hingga kini aku masih khawatir dengan semua ini. Tapi aku senang karena seorang bidan mengatakan "ini susah diobati karena kamu masih NONA, tapi kita bisa cegah supaya luka di rahimmu tidak merambat." Aku bersyukur Tuhan, setidaknya masih ada cahaya kecil untuk hidupku. Kini aku optimis, aku bisa sembuh total dari sakit ini, aku rela bila harus menjalankan DL3 [Diet Lambung] selama 1 tahun dan aku rela bila harus bolak-balik rumah sakit untuk mengobati infeksiku ini, aku juga rela bila harus mengkonsumsi obat setiap hari. Dan aku pasti SEMBUH TOTAL.
Surat Asy Syu'araa Ayat 80
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
"dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku."
Aku pasrahkan semuanya hanya padaMu ya Allah, aku akan terus berdoa dan berikhtiar untuk kesembuhanku. Ya Allah, kumohon sembuhkan aku. Tuhan... Baru ku sadar, indah nikmat sehat itu. Tak pandai aku bersyukur, kini kuharapkan cintaMu. Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku. Tuhan... Kuatkan aku, lindungiku dari putus asa. Jika ku harus mati, pertemukan aku denganMu. Ini SEPOTONG EPISODE dalam HIDUPKU.
Kuucapkan terima kasih kepada Allah SWT, Keluarga Besarku, Kekasihku, Sahabat, Teman2 dan para Tetanggaku yang MENYAYANGIKU .
Posting Komentar