Yayathieya
Hey kwan tak ada bosennya ney aku nulis di blog tercinta ini...hehehhe. Kali ini aku bakal cerita tentang jalan2 malam ke Kota Tua Jakarta. Jalan2 kali ini beda banget deh, bedanya karna jalan2 kali ini aku ditemani oleh sang pacar..hihihi jadi malu ney.

Hari Sabtu 8 Januari 2011, berangkat dari kampus sekitar pukul 4 sore bersama sang pacar dengan tujuan Malming... Ke Kota Tua sambil malming disana..heheheh mantabs lah :p 
Berharap malam minggu ini menjadi malam minggu yang menyenangkan, dan ternyata memang iya ... Allah baik padaku...thanks God, love U....

Waktu itu sebenernya ga tau mesti jalan2 kemana, semua tiba2 dan tidak direncanakan. Lantas terpikir olehku untuk mengunjungi Kawasan Kota Tua, jadi ya siapa takut kesana.........hehehhe
Pukul 17.00 WIB dengan menggunakan busway menuju Stasiun Kota, kami pun tiba di stasiun terakhir yakni Kota Tua. Sesampainya disana, langkah kami meluncur langsung ke arah Museum Fatahillah melewati kemegahan gedung-gedung tua peninggalan zaman Belanda yang sekarang menjadi Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia.

Menyusuri jalanan tersebut rasanya seperti melakukan napak tilas pada masa keemasan kota ini di abad-18. Bangunan tua megah, lampu-lampu jalan yang reduh berwarna kuning semakin menguatkan suasana eksotis sudut kota ini. Sepanjang jalan, banyak kami temukan para pedagang dan seniman yang menjajakkan hasil karyanya mulai dari gelang-gelang, kaos bergambar, sepeda onthel khas Kota Tua, hingga jasa penggambaran tato sementara (ini dia yg paling banyak).  

Ga cuma itu ajah sey, disana banyak juga panganan berat hingga jajanan ringan tumpah rumpah di jalanan yang berada di samping Museum Fatahillah ini. Jadi kwan tinggal memillih menu yang disuka mulai dari Nasi Goreng, Kwe Tiau, Bakso, Sate Padang, dan lain-lain. Harga yang dipatok para pedagang ini pun cukup bersabahat antara Rp 7.000 – Rp 10.000,-. Dengan harga semurah itu, porsi yang didapatkan pun cukup untuk membuat perut Anda kenyang. 

Waahh,, klo kami berdua mah sempat mencicipi Kerak Telor makanan khas Betawi,, eemmm enak loch dan harga nya cukup murah hanya Rp 12.000 untuk 1 porsi dengan telor bebek sedangkan dengan telor ayam harga nya Rp 10.000 saja. Selain itu kami juga mencicipi Cilok yang harganya Rp 2.000 saja. Pokoknya di Kota Tua menyenangkan deh, hehehehe....Bagi kwan yang ingin ber-suasana café dengan nuansa kolonial Belanda, kwan bisa menikmatinya sambil bersantai menikmati pemandangan langsung menghadap Museum Fatahillah di Café Batavia. Meski harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal, tapi kenyamanan yang didapat tentu sebanding. tapi klo kami mah, ga usah dehh...Mav namanya juga masih MAHASISWA, masih mikir ahh buat ongkos besok ke kampus...ckckckckcck :p

Museum Fatahillah di malam hari juga tampak begitu eksotik dengan sekumpulan muda-mudi yang berkumpul di depannya, membuat museum ini tampak hidup dan memberikan nafas baru bagi kota yang sempat tak terurus dan penuh dengan tindak kriminal ini. Namun, semenjak dijadikan sebagai daerah tujuan wisata malam oleh pemda DKI Jakarta pada bulan Juli ini, Kota Tua menjadi sangat hidup. 

Tempat yang dulu terkesan kumuh ini sekarang menjadi pusat kumpul para muda-mudi dari berbagai golongan. Mulai dari komunitas sepeda, komunitas skate board, hingga komunitas low rider. Ada juga pedagang yang menjual barang yang tidak biasanya yakni alat-alat sulap. Sang pedagang pun dikerumuni para pengunjung yang penasaran akan jualan yang dijajakinya. Di sampingnya, terdapat jasa bermain catur. Entah apa maksud penjajaknya. Yang jelas siapapun yang ingin bermain catur harus mengeluarkan sejumlah uang dan bermain dengan pedagangnya. Trus ada juga tukang jual obat, nggak kalah ramenya ney. Dan yang paling seru ada Kuda Lumping loch, klo kata pacarku tersayang namanya "Lumping Horse",,ckckckckck.

Sejauh mata memandang yang terlihat adalah para muda-mudi yang tumpah ruah di halaman pelataran Museum Fatahillah. Duduk santai selonjoran sambil bercanda ria di bawah temaramnya lampu sambil menikmati suasana kota yang indah (yach termasuk kami berdua). Inilah pernik unik dari kota tua yang mampu memberikan banyak cerita yang berkesan dalam semalam.

Pokonya sungguh sangat mengesankan untuk kami berdua....

Love u, Jlex....
T & Y 


Yayathieya


Lagi...lagi...lagi...melakukan hal-hal yang gila diluar sana tanpa sepengetahuan orang tua tapi semua ini bertujuan untuk belajar. Ya...untuk belajar hidup dari pengalaman orang lain. Lantas apa itu salah? Keegoisanku menjawab "kamu TIDAK salah"....Hal gila apa lagi yang aku lakukan diluar sana.....Mau tau??? Okelah klo bergitu.....

Bulan Desember awal, aku diajak umtuk melakukan observasi bersama temanku ke daerah Taman Lawang. Ah gila itu tempat yang RAWAN, pikirku seperti itu. Tanpa berpikir panjang aku menerima tawaran mereka. Upss, observasi untuk apa ney, 2 orang temanku ini kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta jurusan Jurnalistik, hohohoho salah satu jurusan yang aku impikan...Mereka melakukan observasi ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan malam di kawasan Taman Lawang. Lalu apa tujuanku menerima ajakan mereka? Pertama, aku ingin melakukan kegiatan "safari malam" disana. Dan kedua, untuk refreshing menikmati sisi malam kota Jakarta. Hahaha..tujuan yang sangat aneh.

Taman Lawang. Tak perlu kujelaskan panjang lebar tentang tempat itu, kalian pasti sudah banyak yang mengetahuinya.  Taman lawang, bertempat di Setiabudi Jakarta Selatan, berbatasan dengan Matraman/Sudirman/Kuningan/Manggarai. Di Taman Lawang kita dapat melihat banyak sekali waria menjajakan diri, mulai dari yang "biasa" saja sampai "luar biasa". Terkadang kita suka terkecoh bila melihat waria di daerah TL ini karena kecantikan & ke-sexy-an tubuh mereka bisa melebihi wanita, tetapi tetap saja mereka Lanang. Jadi sudah tau kan tempat apa ini...Alhamdulillah setelah 2x aku pergi kesana aku mendapatkan pelajaran yang berarti untuk kehidupanku. Akan aku ceritakan perjalananku ini kwan,,,, :)

__________________________________________________________________________________ 

Perjalanan pertama.

1 Des 2010
Bertepatan dengan hari AIDS, aku bersama 2 temanku, Empi dan Ina dan bersama 3 temannya pula pergi bertamasya ke Taman Lawang..hihihihihi Kami berangkat pukul 8 malam dengan alasan "ngerjain tugas kampus" itu alasanku ke orang tuaku..hhehehe map yah bandel dikit. Sepanjang perjalanan hati terasa tak tenang. Dag...dig...dug..seeeerrrrrrrrrrrrrrr......Oalah, aku tak tau kenapa seperti itu.

Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit. Uppss...udah sampe ney di Taman Lawang. Astagfirullah...banyak banget ney...Setelah sampai, temanku itu menghentikan mobilnya, lantas dia keluar mobil sendiri menghampiri 3 orang wanita cantik. Suit..suit..suit..prikitieeewwww, cantik bgt tuh.. Dan kami berlima duduk berdiam diri dengan tenang didalam mobil, tak berani keluar. Tak lama temanku itu datang dan masuk kedalam mobil, dengan ekspresi yang sangat kacau.....mau tau ekspersinya...

Empi : "Giiillllllllllllaaaaaaaaaaa, anjrit mahal banget pasang tarifnya..."
Me : "Berapa mpi?"
Empi : "Dah, mending gue cari yang laen ajeh dech...."
Ndut : "Eh goblok dya minta berapa.....?"
Empi : "200rb.."
Ina : "Yaudahlah, 200rb ini. Yang penting kita dapet wawancarain mereka.."
Empi : "Ihhh gue ogah dah, 200rb itu cuma 3 pertanyaan aje..Loe pade mau emank nye...?"
All : "Oooogggaaaaahhhh ddaaaaccchhh....." 
Empi : "Nach tuh dieeeeee...... , yuks cabut cari yang laen.."

Uuppss, sadis yach buat mahasiswa pasang tarif mahal banget..... :(
Kalian tidak tau sey, wawancara ini kan bakal buat kalian TENAR...ckckcckckck. 
Hampir 1 jam berkeliling dan akhirnya dapet juga, dengan tarif 50rb per 30 menit. Hahahaha, setidaknya ini yang paling murah. 

Bella....akhirnya Empi si kurus dan Ina dapat mewawancarai salah satu penghuni Taman Lawang. Yach, dya bernama Bella, itu nama wanitanya lantas nama asli yang tertera di KTP adalah Ridwan Ardiansyah seorang waria berusia 27 tahun. Sungguh nama yang jauh berbeda. Dipertemuan pertama, dya terlihat agresif sekali, apalagi melihat temanku si Ndut Arya...huhuhuh dya nempel tuh... Kasian deh loe Ndut.... 30 menit, yah Empi dan Ina butuh waktu cuma 30 menit mewawancarai si Bella.

Sepanjang perjalanan wawancara, sedikit pelajaran yang aku tanggkap. Aku hanya bisa melihat sosok Bella dengan cara pandangku sendiri. Dya cantik, aku saja kalah cantiknya dan Alhamdulillah dya ramah pada kami semua. Dia "Wanita" yanng terjebak dalam tubuh pria. Begitulah cara Bella membela diri dari serangkaian sinisme yang diarahkan padanya. Dari sinisme itulah yang membuat Bella dan teman2nya terkadang terpinggirkan. Sedikit sekali dari mereka yang mampu memperoleh pekerjaan layak dan mempertahankan identitas mereka. Alhasil sebagian besar dari mereka memilih untuk mangkal atau melacurkan diri untuk mempertahankan hidup, di sela waktu malam Kota Jakarta merayap.

Upss udah malam, sebenarnya masih ingin banyak belajar dari kehidupan Kak Bella. Aku memanggilnya dengan sebutan kakak, dan dya terlihat sangat senang sekali, dya merasa dihargai. Sekitar jam 11 kami pulang, Empi dan Ina terlihat senang karna tugas sudah selesai, si Ndut terlihat sengsara karna si Bella minta dicium pipinya..hahahahah. Kak Bella memberikan kami kartu namanya, dan dya berpesan "hubungi akiu lagi yah, akiu senang bertemu dengan kalian..ddeeeeeeeee"

___________________________________________________________________________________

Bella, aku belajar banyak dengan dirinya.....
Dipertemuan kedua, itu yang sangat membuatku senang kenal dengan dirinya...
_continue_



Yayathieya
Alhamdulillah untuk kesekian kali nya aku bisa jalan-jalan lagi ke Semarang bersama keluarga besarku. Liburan kuliah plus liburan akhir tahun ke Semarang, eemmm... sungguh sangat menyenangkan kwan. Apalagi liburan kali ini sama sekali nggak ada beban loch. Hahaha, nggak ada beban? Masa? Iya lah...kan liburan kali ini benar-benar FREE dari TUGAS KULIAH...Hihihiiihi, asik kan.....

Berangkat ke Semarang pada tanggal 23 Desember 2010 tepat setelah ba'da ashar kami perginya. Berarti perjalanan kali ini bermalam di mobil, hehehehe perjalanan malam bikin aku takut kawan... Nggak hanya itu, di mobil juga terasa sempit ney, bayangkan saja dengan satu modil diisi oleh 10 orang, hahahaha....belum lagi dengan bawaan kami yang super banyak... Walaupun seperti itu keadaannya, aku senang sekali... :)

Tujuan kami yang paling utama yakni, bersilatuhrami kerumah Buleku (Tante). Maklum dah Buleku itu tinggal di Semarang bersama suami dan anaknya. Hampir setahun lebih kami tak berjumpa dengannya. Heehehe...rasanya kangen sekali.

Sepanjang perjalanan malam menuju kesemarang, kami sempat berhenti beberapa kali hanya untuk sholat dan dan beristirahat. Dan tempatnya tak jauh antara Masjid dan POM Bensin, hehehehe.

Sekitar Jam 2 malam, istirahat sambil makan di POM BENSIN

Habis Makan NASIS dlu ah........

Alhamdulillah akhirnya sampai juga di Semarang, dirumah Buleku tepatnya di daerah Ngaliyan, perumahan Bukit Berigin Lestari pada pukul 7 pagi... Waah perjalanan yang memakan waktu lama.... semua badanku ini pada pegel-pegel.......

Pantai Marina Semarang

di Semarang kami tak menginap lama, hanya beberapa hari saja. Oleh karna itu ami manfaatkan waktu yang singkat ini hanya untuk jalan-jalan. Lanjut perjalanan di esok harinya, tujuan kami ke Pantai Marina Semarang, namanya sama yach kaya Pantai Marina Jakarta yang di Ancol tuh.... Bedanya, pantai Marina di Semarang ini rada sedikit kotor... huhuhuhuh masih enakan yang di Ancol...

*Aksi narsis berikutnya....

Di Pantai Marina Semarang uey.....



Bermain di kawasan Pantai Marina


Seruuu khan... hihihihih

Simpang Lima 

Hari berikutnya, tepat di Minggu pagi kita jalan-jalan ke Kawasan Simpang Lima. Oh iya kawan, kawasan Simpang Lima itu sangat terkenal loch di Semarang. Tempat ini merupakan alun-alun yang berada di tengah-tengah persimpangan Jl. Pandanaran di sebelah barat, Jl. A. Yani di sebelah timur, Jl. Gajahmada dan Jl. Pahlawan di sebelah timur, sementara disebelah timur laut ada Jl.KH. Ahmad Dahlan. Kebetulan kami datang pada hari minggu pagi, jadi kawasan ini ramai sekali, banyak aneka makanan dan jajanan lainnya disini..Karena kami udah lapar, tanpa basa basi langsung mampir disalah satu tempat yang menjual tahu gimbal.. hm… nama makanan nya aneh yah... Tahu gimbal ini nggak beda jauh sama Ketoprak kuk...hehehhheh


Simpang Lima....

Bermain lagi di Simpang Lima

Tahu Gimbal...Mak Nyooosss
Lawang Sewu

Perjalanan kami lanjutkan ke bangunan yang terkenal karena kemistikaannya yaitu Lawang Sewu. Katanya di gedung ini banyak penampakannya. Awalnya kami berencana ke Lawang Sewu pada malam hari, namun karena waktu yang gak memungkinkan (gak berani ding) akhirnya kami mengunjungi gedung ini di pagi hari. Lawang Sewu terletak di persimpangan Tugu Muda. Tiket masuk Lawang Sewu sebesar 5000, nanti akan ada guide yang akan mengantarkan mengelilingi gedung ini. Huuusss,, klo aku mah nggak bayar, karna ikud rombongan orang... hiks..hiks...hiks... Pada zaman penjajahan Belanda, bangunan ini merupakan pusat perkantoran kereta api kolonial. Kemudian ketika Jepang datang ke Indonesia tahun 1942, gedung ini diambil alih untuk kemudian dijadikan salah satu markas militer Jepang. Di gedung ini pula terdapat penjara dan ruang penyiksaan hingga pembantaian rakyat.Maaf kwan, aku tak bisa menampilkan foto-foto narsisku pas di Lawang Sewu, karna ada foto yg beberapa diantaranya ada penampakan P*C*NG nya...kayang ini karna aku masuknya nggak bayar deh....ckckckcck  Takuuut ah, jd mending ga usah di upload ajah ya....ssseeeeeeerrreeeemmmmmmm

Lawang Sewu


Udah cape dengan jalan-jalan kita lanjut belanja ajah yuks sekarang..... tidak lupa icip2 oleh2 dari Semarang seperti lumpia Semarang dan wingko babad.....untuk harga lumpia Semarang mulai dari harga Rp 3.500 sampe harga Rp 8.000 eemmmm bener2 enak dech.....

Lumpia Semarang.....

Wingko Babad...

Duuuhh, udah dlu yah, cape ney..... Insyallah kita lanjut lagi diaksi jalan2 berikutnya deh.... see u kwan.... :) :p


_By: Tya_
Yayathieya
Alhamdulillah, aku masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk dapat merasakan indahnya Tahun Baru 2011 ini.

Banyak peristiwa yang telah kulalui ditahun sebelumnya. Segala peristiwa itu tanpa sadar telah membentuk diriku ini. Ya..inilah aku dengan segala kelemahan dan kekuranganku. dan kuberharap kalian dapat menerimaku apa adanya.

Bicara soal RESOLUTION, pastilah banyak orang yang telah membuat beberapa Resolution untuk tahun 2011 ini, begitu juga denganku. Namun, tak banyak Resolution yang kubuat di tahun ini. ONLY ONE RESOLUTION. Yah,,, aku hanya membuat SATU RESOLUTION saja. Selebihnya, aku telah buat banyak di tahun-tahun sebelumnya.

NOW, ONLY ONE... JUST ONLY ONE RESOLUTION...

Mau tau apa resolusiku....


"....AKU INGIN SEGERA LULUS KULIAH JENJANG DIPLOMA TIGA DI TAHUN 2011 ini dengan HASIL yang TERBAIK dari USAHAKU....."


Tuhan, hanya itu resolusiku...
Kumohon kabulkanlah...

AMIN, ya Allah....


I'm never alone,,,
Allah is always there with me....


:)

01 Januari 2011