Yayathieya
Hai kawan semuanya,, senang akhirnya bisa kembali menulis lagi.. :)
Dalam coretanku kali ini, aku ingin menceritakan perjalanan panjangku selama liburan long weekend kemarin di Yogyakarta. Seperti yang kutulis diatas, "Perjalanan Panjang" maka coretanku kali ini juga akan sepanjang perjalananku heheheh. So, jangan bosan yah membacanya dan temukan rasa dasyatnya setelah selesai membacanya.. hahhahah. Ayo sambil dengerin lagunya yah.... :)



Senang sekali aku bisa kembali menikmati liburanku di kota pelajar tersebut. Ya tujuan awal memang untuk liburan tetapi karena suatu hal tujuan utama tersebut menjadi berubah seketika selama dalam perjalanan berangkat. Semula yang tadinya liburan ternyata harus berubah tujuan menjadi perjalanan mencari kampus baru... ckkckckck ya sebentar lagi dengan restu orangtua aku akan move on ke Yogya, bukan karena urusan percintaan tapi karena MASA DEPAN. Tapi hal ini tetap seja tidak menghalagiku untuk tetap liburan hehehhe.. Aku tetap bisa menikmati liburanku juga loch... Nah, ini dia kisahnya...



Perjalanan dengan menggunakan kereta bisnis dari stasiun tanah abang, niatnya mau naik kereta ekonomi karena berhubung tiket habis [maklum long weekend] jadi yah terpaksa nguras kantong sedikit. Naik kereta bisnis sama ekonomi juga sama ajah, sama-sama dibuat repot sama para pedangang di kereta. Jalan pagi, panas pula alias mandi sauna di kereta...


Sesampainya di stasiun Tugu Yogyakarta, langsung dijemput dong sama bule dan omku yang tinggal disana. Jadi untuk liburan kali ini untuk urusan penginapan dan makan ya tenang sajalah... hahhahah alhamdulillah ada yang mau nampung :p Oh iya, aku nginap di rumah buleku dikawasan Kampung Ndalem Kota Gede. Nyaman sekali suasana disana, sungguh aku sangat menikmatinya. Di kawasan rumah bule tuh enak banget deh, dekat dengan pasar Legi Kota Gede trus banyak tempat wisata juga slah satunya Tempat Pemakaman Para Raja. Nah kebetulan disana sedang ada acara Kirab Gunungan jadi yah ramenya ampun2 deh....


Kebiasaan ini gak akan pernah hilang sepertinya, sampe2 langsung foto2 bernarsis ria heheheh di plang tulisan malioboro [norak dikit ah] sama di sarkem alias Pasar Kembang yang menjadi salah satu tempat prostitusi di kota Yogya [mangkal dulu buat narsis] trus karena perut keroncongan akhirnya diajak makan deh sama bule di Soto Ayam Pak Gareng,,,,, eemmmm maknyuuusssss :D

Selama di Yogya aku juga menikmati kuliner2 disana yang pastinya belum pernah kucicipi salah satunya Kopi Jos dan Jeddah. Kopi Jos itu kopi hitam manis yamg dikasih campuran areng jadi ada bongkahan arengnya kawan. Khasiat dari minuman ini katanya bisa nambah stamina, hehehhe....Harga segelasnya Rp 3000 saja Trus kalo Jeddah itu uli ketan dengan tambahan pendampingnya tempe dan tahu bacam, harga murah meriah untuk Jeddahnya saja Rp 500, Tempe Bacem Rp 500 dan Tahu Bacemnya Rp 1000... Murah kan...????

Gak cuma itu ajah sih, aku juga nyicipin nasi kucing Yogya, Pecel, Nasi Gudeg dan Kreceknya. Untuk semua kebutuhan pokok kalau di Yogya itu termasuk masih pada murah2 loh,, ya murah meriah, enak dan banyak itu kan yang penting ckckckckkc :p



Gak ketinggalan juga aku menikmati tempat2 pariwisata disana. Salah satunya ya Pantai Parangtritis. Menikmati suasana malam di Tugu dan Titik Nol kota Yogyakarta menjadi hal yang paling menarik dalam liburan kali ini dan sempet mampir juga ke alun-alun Yogya sekedar mencicipi jalan lurus di antara pohon beringin dan hasilnya adalah 4x mencoba 4x GAGAL hahhahahah. Pokoknya liburan ke Yogya kali ini puasssss banget, jadi pengen cepet2 move on kesana dehh :)
Dan terakhir aku ucapkan terima kasih untuk keluarga besar om Agus Ardiansyah, bule Siti Gustini dan dek Nia :)






cukup sekian coretannya, silahkan dilihat saja yah foto2 nya...ckckckckkckck


Berhubung nge-uploadnya lama jadi nanti lagi yah foto2nya ckckckckkc
Yayathieya
Kutuliskan surat ini di blogku bukan berarti engkau tak bisa membacanya ayah, karena aku juga sudah menuliskan salinannya di selembar kertas. Ayah dengan sengaja aku menuliskan ini karena apabila aku menyampaikannya secara langsung atau bertatap muka denganmu secara langsung, otomatis aku tak akan bisa menahan tetesan air mataku. Aku berharap setelahnya engkau membaca surat ini, engkau akan mengubah pikiranmu itu ayah.

Bismillah ya Allah,
Assalamualaikum, Ayah.... :)

Ayah semoga engkau tidak sedang disibukkan dengan urusan kantor ya... Maaf ayah jika aku menyita waktumu.
Ayah, ini putrimu,, putri satu-satunya yang engkau miliki dalam hidupmu. Ayah, ada maksudku menuliskan surat ini untukmu, untuk meminta izinmu ayah. Ayah, tahukah engkau apa yang sedang dialami oleh putri cantikmu ini? Ayah, aku sedang mengalami kegalauan dalam hidupku, bukan untuk urusan percintaan tapi untuk hal yang lebih penting lagi yakni masa depan. Ayah, aku yakin engkau paham apa yang aku mau. Bukankah sejak dulu aku sudah menginginkan untuk merantau...? Ayah, engkau tahu kan hal itu, karena sudah dari dulu kusampaikan apa yang kuinginkan ini. Ayah, kini usiaku sudah dewasa, sudah bukan anak-anak lagi. Ayah, aku mohon biarkan aku memutuskan suatu hal untuk masa depanku. Izinkan putrimu ini untuk merantau ke suatu tempat yang dianggapnya lebih baik. Ayah, aku butuh restu dan izinmu. Ayah, tolonglah jangan engkau beri restu dan izinmu yang semu. Aku tak butuh itu ayah. Aku butuh restu dan izinmu yang nyata. Ayah, aku harap engkau dapat memahami semua ini.
Terima kasih ayah karena telah meluangkan waktumu untuk membaca suratku ini. Ayah aku tunggu ya jawaban darimu.... :)
Yayathieya
Hari ini aku banyak melakukan kesalahan, tidak tahu apa sebabnya. Salahku hadir dalam hidupmu, melukaimu dan menyakitimu.
Yang terbaik entah tak tahu apa itu, dan kini aku hanya ingin menyendiri.
Menyendiri tanpa kalian berdua!!!