Yayathieya

__Engkau Seorang Penulis

Pada hakekatnya Engkau adalah penulis buku "catatan amalmu" yang akan diterbitkan pada hari kiamat, maka pilihlah kata-kata dan kalimat-kalimat terbaik untuk digoreskan di dalam buku karyamu tersebut. Termasuk dalam postingan BLOG-mu :)

"Ustadz Firanda Andirja"

Yayathieya
Hallo Selamat Hari Jum'at :)

Ada kabar gembira lho untuk mahasiswa/i se-Djokdja, buat kalian yang ingin menambah pengalaman, menambah teman, sahabat bahkan keluarga serta menambah uang saku silahkan daftarkan diri kalian sebagai Garda Depan Angkatan 54 Dagadu Djokdja. 



Gardep Itu Apa Sih???

PT Aseli Dagadu Djokdja
Garda Depan (Gardep) adalah pasukan yang berada di lapisan paling luar dalam pelayanan Dagadu Djokdja. Mereka jugalah orang pertama yang memberi sapaan kepada siapa saja yang datang ke gerai, menjadi jembatan komunikasi antara PT. ADD dengan konsumen yang sebagian besar merupakan wisatawan yang umumnya membutuhkan informasi, experience ataupun cinderamata. Jadi tak hanya bertugas untuk senyum sana, senyum sini, tapi musti mewakili citra positif bagi produk dan korporat.

“Program Gardep” merupakan salah satu Corporate Social Responsiblity untuk membangun kemitraan antara industri dengan mahasiswa Yogyakarta dalam dunia kerja paruh waktu. Selain untuk merepresentasikan layanan yang SMART, SMILE, & DJOKDJA, kegiatan berdurasi kontrak 8 bulanan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pemberdayaan mahasiswa sebagai komponen vital dari generasi pemuda sehingga mereka menjadi lebih siap untuk bersaing, berkarya, dan mandiri di dunia kerja yang nyata. Waktu kerjanya terbagi dalam 3 shift dalam sehari, dengan pembagian shift diserahkan kepada setiap pribadi gardep, namun setiap gardep harus tetap menjalani minimal shift dalam setiap bulannya.
Guna menjaga kualitas program dan hasilnya, maka diterapkan persyaratan kualifikasi dan kurikulum pelatihan bagi calon Gardep. Adapun syarat untuk Gardep 54 adalah:

  1. Cowok atau cewek tulen
  2. Usia maksimal 24 tahun
  3. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Diploma-3 atau Strata-1
  4. Minimal semester 2 dan Maksimal semester 8 perguruan tinggi di Yogyakarta
  5. IPK minimal 2,75 (skala 1-4)
  6. Belum pernah menikah
  7. Mampu berkomitmen selama 9 bulan
  8. Berpenampilan rapi, menarik, komunikatif dan berwawasan luas
  9. Bersedia menjalani masa kontrak eksklusif selama 9 bulan.

Selanjutnya “Oblong Training” akan melakukan proses penyaringan dan pelatihan melalui 7 tahapan sebagai berikut:
  1. Pendaftaran online, selanjutnya dilakukan verifikasi dan wawancara I (Front Interview)
  2. Tes tertulis
  3. Diskusi kelompok terfokus (FGD: Focus Group Discussion).
  4. Wawancara II (Depth interview).
  5. Wawancara III (Uji kelayakan oleh pihak manajemen/ User & Management Interview).
  6. Training
  7. Magang
Dari jam 9 pagi sampai 10 malam, tim Gardep dibagi menjadi 3 shift kerja, dibawah bimbingan Supervisor (dari alumni Gardep). Menilik kinerja, prestasi dan dedikasinya, dari tiap angkatan akan dipilih sepasang cowok dan cewek yang kelak akan dinobatkan sebagai “Gardep Djempolan” pada saat acara wisuda Gardep.
Alumni dari program ini, yang kemudian membentuk wadah Paguyuban Alumni Gardep (PAGARDEPAN) banyak diapresiasi oleh dunia industri maupun masyarakat pada umumnya. Gemblengan dan kerja tim selama sembilan bulan sangat dirasakan manfaatnya dalam membentuk kematangan emosional, daya saing, dan profesionalitas. Maka sangat wajar jika agenda rekrutmen yang digelar rutin empat bulanan (untuk merekrut separuh kapasitas keseluruhan tim) selalu diminati banyak pendaftar dari berbagai Perguruan Tinggi di Djokdja. Lumayan kan, sembari kuliah bisa dapat duit sendiri? Makanya, kuliah di Djokdja! :)

Btw, semoga informasi ini bisa bermanfaat buat kalian yang ingin mendaftarkan diri sebagai Gardep 54 :)



-Tian-
Oblong Training XV
Yayathieya

03:26

Terimakasih Ya Allah Ya Tuhanku, malam ini Engkau ijinkan aku kembali datang menghadapMu dalam Tahajudku.

Terimakasih Ya Allah Ya Tuhanku, Engkau ijinkan aku untuk menangis dihadapanmu walaupun aku sebenarnya tidak tahu apa sebabnya hingga aku meneteskan air mata.

Rasanya cukup plong malam ini mengadukan sesuatu kepadaMu. Engkau yamg selalu senantiasa mendengarkan ceritaku, Engkau yang selalu senantiasa selalu ada untuk, Engkau yang selalu senantiasa mengejuutkanku dengan segala nikmat-nikmatMu.

Terimakasih atas segalanya,,
Aku tau aku ini memang bukan yang baik, tapi aku selalu berusaha untuk memperbaiki diriku dalam hijahku.
Ya Allah kadangkala aku selalu takut apabila ada sikapku yang menyakiti orang lain, teman-temanku bahkan kedua orangtuaku. Tegurlah aku pada saat aku melakukan kesalahan tersebut. Bantulah aku untuk menjaga lisanku.

Ingin lebih plong aja!

-yayathieya

Yayathieya

Hallo selamat malam,,,

Entah apa yang terjadi dengan hari ini, diri ini terlihat berbeda sejak siang tadi. Bisa dibilang lagi embuh banget.
Mungkin karena merasa lelah, rasanya ingin sekali hibernasi :(
Kacau!!
Mood saya begitu kacau.
Sore ini semua nya tumpah dengan tangisan..
Seketika aja pengen nangis, biar lega kali ya..
Dan yaaa menangislah...

Tentang malam ini, sedikit ada perubahan mungkin setelah minum chachamilktea greentea, dan ditemani oleh Shinta dan Eta...

Aarrggghh entahlah, ga tau kenapa dan apa sebabnya.. Embuh ya embuh..

Rasanya pengen banget bersandar di bahu orang yang saya sayang,,
Nikmati malam ini sampai pagi dengan melihat pemandangan lampu yang indah dari ketinggian, biar besoknya masuk angin hahahah...

Ah sudahlah, semoga besok mood saya kembali seperti semula. Kembali ceria dan ga embuh lagi kaya hari ini.

Ya Allah terima kasih atas hari ini, setidaknya saya memiliki teman yang emang benar2 care..

Thanks for Shinta dan Eta ♡♡♡

-yayathieya

Yayathieya

Ini kisah semalam,,,

Berkumpulnya 11 anak hebat, dan saya dikelilingi oleh mereka.
Bahagia, sudah pasti!
Senang, benar pakai banget!

Ohana Ipuppet

Kami KELUARGA!!!

Yayathieya

Saya tidak tahu harus bersyukur seperti apa lagi, rasanya dengan mengucapkan alhmdulillah saja itu tak cukup, harus membalasMu dengan apa ya Rabb?

01:00 dini hari, waktu Jogja setempat.
Maaf saya baru pulang ke kos karena urusan pekerjaan. Betapa shock nya saya saat melihat keadaan kos. Api kompor menyala cukup besar, dengan suara yg terdengar jelas saat saya memasuki ruang kos. Astagfirullah, panciku gosong teramat sangat. Panci gosong tak berisi apa-apa dipanaskan diatas kompor. Langsung saya dekati dan mencoba memberanikan diri untuk mematikan kompos gas tersebut. Apa-apaan ini, kompor dibiarkan menyala dan hampir terjadi kebakaran!

Saya langsung mengetuk pintu kamar kos teman sebelah. Ternyata memang ulahnya. Dia memasak air dari pukul 22:00 malam, dan dibiarkan menyala selama 3 jam. Ya Allah, terimakasih telah melindungi diri ini. Dan tanpa rasa bersalah dia kembali masuk kamar, dengan hanya mengucapkan "ya ampun aku masak air dari jam 22:00 tadi", thats it!!!!!

Wow sekali ya, saya hanya bisa duduk dengan lemas saat itu. Tak habis pikir rasanya, dia lalai untuk yang kedua kali.

Sedikit saya merenung, saat itu saya hanya bisa mendoakan diri saya sendiri, "ya aallah jangan biarkan saya menjadi orang yang lalai dan ceroboh dalam segala hal". Saya pun teringat ucapan kedua orang tua saya, kalimat yang selalu mereka lontarkan setiap kami berkomunikasi via telp. Kedua orang tua saya selalu mengingatkan,"Kak, kalau mau tidur jangan lupa dicek pintu kamar, pintu luar, dan kompor ya. Cek gas nya bau atau tidak". Ibu dan ayah saya selalu berucap seperti itu berulang-ulang, bahkan saya sampai hafal dan sedikit bosan mendengarnya.

Ya allah lagi dan lagi saya ucapkan syukur yang teramat sangat, kedua orang tua saya begitu memperdulikan saya, mereka tak ingin saya menjadi orang lalai dan ceroboh. Ibu dan ayah, terimakasih atas segalanya sudah selalu diingatkan, maafkan saya yang terkadang suka mengabaikan hal ini bahkan bosan mendengarkan kalian mengucapkan kalimat tersebut. Mulai saat ini, saya akan lebih berhati-hati dan tidak lalai maupun ceroboh, dan akan menjalankan apa yang kalian katakan ini.

Terimakasih ya Rabb, telah melindungi kami.

-yayathieya

Yayathieya

Hey, cobalah kau lihat sosok pria berbaju putih di depan sana! Dia begitu fokus mengerjakan sesuatu, menatap layar laptopnya.

Seringkali aku melihatnya seperti yang kulihat sekarang. Tapi apa daya aku harus memalingkan pandanganku. Cukuplah dengan melihatnya secara tak sengaja saja, sudah cukup.

Hahhaha, maaf ini kekonyolan di pagi hari saat memasuki ruang perpustakaan. Aku butuh hiburan dan aku tak mau stress, :p

-yayathieya

Yayathieya

Selamat kepada wisudawan dan wisudawati Gardep 51 (pas51on), selamat datang di Pagardepan Dagadu Djokdja, selamat datang di zona lebih tidak nyaman. Semoga kalian selalu sukses ya :)

Selamat pula kepada Gardep 53 (#53mangat) yang sudah dilantik menjadi Gardep angkatan 53, selalu sukses di dalam maupun di luar gerai :)

-yayathieya