Assalamualaikum :)
Alhamdulillah ya sudah melewati hari keempat di bulan suci Ramadhan...
By the way, di note kali ini enaknya kita membahas apa yah ????
Bagaimana kalau kita membahas tentang hijab saja yah,,,
Setuju kan ya .......
Dan coretan malam ini ya seperti ini adanya :D
Bismillah ya Allah,,,
Setelah melewati proses ataupun perjalanan yang sangat panjang hehehhe, akhirnya saya memutuskan untuk berjilbab ataupun berhijab. Dan saya sudah mengenakannya selama kurang lebih 7 tahun. Walaupun baru terhitung menjadi seorang mualaf pada november tahun lalu. Jangan bingung kenapa saya berbicara seperti itu karena apabila harus diceritakan akan memakan banyak waktu hehhehe....
November tahun lalu, saya menjadi seorang mualaf walaupun sebenarnya saya sudah terlahir menjadi seoranng muslim sejak lahir. Nah tambah bingung kan.... hehehhehehe Tak usah saya lanjutkan kalau begitu yah...
Saya memang sudah mengenakan jilbab atau hijab sejak 7 tahun yang lalu,, seorang cewe yang aslinya tomboy banget akhirnya memberanikan diri untuk berhijab. Yaaa,,, saya itu saya memang melalui proses yang sangat panjang, penuh kerikil,, hehhehe lebay dikit. But,, saya tetap istiqomah di jalan Allah. Awalnya memang mengenakan jilbab atau hijab hanya pada saat sekolah saja, itu pun awalnya penuh dengan godaan. Maklum saja,,, lah orang saya tiba-tiba langsung memakai jilbab hehehhe... Entah angin dari mana yang pasti niat ikhlas karena Allah. Selama 7 tahun saya pikir saya sudah mencoba berhijab yang sesuai dengan syar'i Allah walau kadang jujur saya masih bandel untuk mengikuti model-model hijab terbaru yang saya pikir kurang syar'i. Yaa, memang sih untuk menuju syar'i itu tak semudah membalikan telapak tangan hal itu karena Allah senantiasa selalu membolak-balikan hati kita heheheh makanya kita harus tetap istiqomah di jalan Allah.
Insyaallah, semakin saya tahu bahwa detik demi detik yang saya lalui maka berkuranglah umur saya ini saya akan terus belajar untuk memperbaiki diri dalam berhijab menuju syar'i dan pastinya juga menghijabkan hati ini pula... :)
Saya yakin sekali setiap perjalanan yang saya lalui selalu ada Allah yang menemani dan yakin bahwa Allah selalu memberikan kelancaran dan kemudahan untuk saya dalam berhijab menuju syar'i :) aamiin itu pasti !
Oh iya saya sempat searching dan akhirnya menemukan ini :
Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab : 59
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu
dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
- Menutupi seluruh badan
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Katakanlah (ya Muhammad) kepada wanita-wanita yang beriman:
hendaklah mereka menundukkan pandangan mata dan menjaga kemaluan mereka,
dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa nampak
darinya. Hendaklah mereka meletakkan dan menjulurkan kerudung di atas
kerah baju mereka (dada-dada mereka)… (An-Nuur: 31)
- Tebal tidak tipis
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
“Akan ada nanti di kalangan akhir umatku para wanita yang berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang…
bersabda ; Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam
“…laknatlah mereka karena sesungguhnya mereka itu terlaknat”. Kata Ibnu Abdil Baar: “Yang
dimaksud Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam dalam sabdanya (di atas)
adalah para wanita yang mengenakan pakaian dari bahan yang tipis yang
menerawangkan bentuk badan dan tidak menutupinya maka wanita seperti ini
istilahnya saja mereka berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang”.
(HR. Ath Thabrani dalam Al Mu`jamush Shaghir dengan sanad yang shahih
sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Albani dalam kitab beliau Jilbab Al
Mar’ah Al Muslimah, hal. 125)
- Lebar tidak sempit
“Usamah bin Zaid berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam
memakaikan aku pakaian Qibthiyah yang tebal yang dihadiahkan oleh Dihyah
Al Kalbi kepada beliau maka aku memakaikan pakaian itu kepada istriku.
Suatu ketika Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya: “Mengapa engkau tidak memakai pakaian Qibthiyah itu?” Aku menjawab: “Aku berikan kepada istriku”. Beliau berkata : “Perintahkan
istrimu agar ia memakai kain penutup setelah memakai pakaian tersebut
karena aku khawatir pakaian itu akan menggambarkan bentuk tubuhnya”.
(Diriwayatkan oleh Adl Dliya Al Maqdisi, Ahmad dan Baihaqi dengan sanad
hasan, kata Syaikh Al-Albani t dalam Jilbab, hal. 131)
- Tidak diberi wangi-wangian
Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
“Wanita mana saja yang memakai wangi-wangian lalu ia melewati
sekelompok orang agar mereka mencium wanginya maka wanita itu pezina.” (HR. An Nasai, Abu Daud dan lainnya, dengan isnad hasan kata Syaikh Al-Albani dalam Jilbab, hal. 137)
- Tidak menyerupai pakaian laki-laki
Abu Hurairah mengatakan: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki”. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya. Dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Jilbab, hal. 141)
- Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dalam banyak sabdanya
memerintahkan kita untuk menyelisihi orang-orang kafir dan tidak
menyerupai mereka baik dalam hal ibadah, hari raya/perayaan ataupun
pakaian khas mereka. Dan kita dituntut untuk tidak menggunakan pakaian
untuk ketenaran, yakni pakaian yang dikenakan dengan tujuan agar
terkenal di kalangan manusia, sama saja apakah pakaiaan kita itu mahal/
mewah dengan maksud untuk menyombongkan diri di dunia atau pakaian yang
jelek yang dikenakan dengan maksud untuk menampakkan kezuhudan dan riya.
“Siapa yang memakai pakaian untuk ketenaran di dunia maka Allah
akan memakaikannya pakaian kehinaan pada hari kiamat kemudian dinyalakan
api padanya”. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dengan isnad hasan kata Syaikh Albani dalam Jilbab, hal. 213)
_Sumber : http://menujusurgabersamamu.blogspot.com/2013/01/yuuk-berhijab-syari.html_
Nah, dari apa yang tertera diatas,, berati kita sudah sama-sama tahu ya bagaimana berhijab secara syar'i tersebut... Yuk, mari kita melengkapi apa-apa yang belum lengkap :) Tetap istiqomah di jalan Allah ya :)
Tetep narsis dan tetap belajar untuk menjadi lebih baik lagi menuju syar'i :) aamiin...
Posting Komentar