Yayathieya
Pikirkanlah bentuk dan susunan buah delima.


 Pada delima terdapat berbagai hikmah dan keajaiban. Bagian dalam buah delima bagaikan penopang anggur yang berbaris dan tersusun rapi. Biji-bijinya rapat dan tersusun rapi yang tidak mungkin dilakukan dengan tangan. Kita lihat bahwa biji-biji itu terbagi-bagi dan terkelompok. Setiap kelompok dibatasi oleh pembatas seperti tenunan yang sangat mengagumkan. Ketelitian dan kelembutannya tidak mungkin tercipta kecuali atas kehendak Yang Maha Kuasa. 


Kemudian lihatlah tempat yang keras dan kuat yang meliputi biji-bijji yang ada di dalamnya. Renungkanlah hikmah besar yang terdapat pada inti buah yang ada di dalamnya. Setiap biji tidak berdesakan dengan biji yang lain. Jika setiap biji berdesakan dengan biji yang lain, maka sebuah biji itu akan bercampur menjadi satu. Oleh karena itu, inti buah dijadikan di antara biji-biji itu sebagai makanan. Kemudian Allah menyusun biji-biji itu dengan susunan yang sangat rapi. Ditutupnya biji-biji itu dengan kulit yang kuat sebagai pelindung bagi yang ada di dalamnya. Semua itu terjadi karena kehendak dan kekuasaan Allah. Ini hanya sebagian kecil dari hikmah yang terdapat pada buah itu. Jika diteruskan, maka pembahasan akan menjadi panjang dan menghabiskan hari. Allah swt. berfirman, "Berapa banyak tanda kekuasaan Allah di langit dan di bumi yang melewatinya, sedang mereka berpaling darinya."(Q.s. Yusuf: 105).




0 Responses

Posting Komentar