Yayathieya
Bismillah Ya Allah....

Hay guys,,, tak bosan yah membaca ceritaku dari coretan yang sederhana ini. Untuk kali ini aku ingin bercerita tentang cita-citaku, namun sebelumnya aku ingin memberitahukan sesuatu terlebih dahulu nih. Adapun niat, maksud dan tujuan dari penulisan kali ini adalah untuk mengikuti "BCA Blog Competition". Kompetisi ini bernama “Berbagi Cerita bersama BCA”: merupakan kompetisi blog yang diadakan dalam rangka peluncuran situs baru BCA, yaitu www.bca.co.id.

Oke lah guys, yuukkk langsung saja menyimak coretanku ini :)
Silahkan membaca.... :)


Beberapa minggu lalu, tak disengaja temapn kantorku yang bernama Mbak Diah mengajakku ke salah satu toko bangunan ternama di Jakarta untuk membeli perlengkapan rumahnya. Ini baru pertama kalinya aku mengunjungi toko bangunan tersebut. Waahhh ternyata lengkap sekali barang-barang perlengkapan rumah yang ada disana. Mata ini memandang sampai terkagum-kagum, habisnya bagus-bagus sih jadi bikin pengen untuk membelinya. Tapi pikirku untuk apa, toh aku kan belum punya rumah... Saat inipun aku masih nebeng sama orang tua hehehehe [jadi malu]. Nah setelah selesai dan keluar dari toko tersebut, kontanlah dengan semangat yang mengebu-gebu, kuniatkan dalam hatiku sambil membaca basmallah kukatakan dalam hati, "aku harus punya rumah". Aku tahu aku memiliki lebih dari satu cita-cita dan lebih dari seribu impian, namun aku selalu beroptimis dan bertekat untuk mewujudkannya satu per satu. Insyallah jikalau dari diri kita ada kemauan, yakin usaha pasti sampai... :)

Kini cita-citaku nambah satu yakni membangun rumah impian, disinilah aku ingin belajar pula untuk hidup mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang tua dan pastinya untuk persiapan juga nantinya saat aku sudah berumah tangga. Membangun rumah impian dengan membeli tanah lalu membangunnya ataupun langsung membeli yang sudah ada rumahnya memang banyak pertimbangan yanng harus dipikirkan. Terlebih posisiku saat ini adalah seorang mahasiswa yang sudah tak lagi bergantung pada kedua orang tua dalam pembiayaan kuliahku. Aku membayar biaya kuliahku dengan gaji yang kudapatkan setiap bulannya lalu kutabungkan dan aku menabungnya juga di bank BCA. Memang tidak mudah kawan, untuk membeli rumah, selain harganya yang terus melambung tinggi, mencari lokasi yang cocok juga sulit. Jangan sampai memaksakan diri membeli rumah, tapi kemudian harus terseok-seok menjalani kehidupan. Dan solusi yang tepatnya adalah dengan merencanakan masa depan. Semua harus direncanakan selebihnya biarkan tangan Allah bekerja. Aku rasa dalam hal ini aku harus merencanakan dengan matang untuk masa depanku nanti, dengan membeli rumah nantinya aku harus menghitung terlebih dahulu rata-rata penghasilan per bulanku. Hitung komposisi yang disisihkan tidak hanya untuk biaya kuliah saja tapi juga untuk investasi. Bagiku bahkan bagi sebagian besar orang-orang rumah itu sebagai suatu kebutuhan. Sejujurnya dari kecil aku sudah terbiasa menabung, menyisikan sebagian besar uang jajanku jadi sekarang bukan menjadi hal sulit jika aku harus menyisihkan sebagian uangku untuk membeli rumah nantinya.

Rumah itu bukan alat untuk bermegah-megah, bagiku cukup rumah yang sedehana, ada perkarangannya untuk berkebun kecil, bersih dan nyaman dan lantas terciptakan kebahagian dan keharmonisan penghuninya yaa...itu rumah impian yang kuinginkan. 

Dengan niat yang bersungguh-sungguh bersama BCA aku yakin aku dapat mewujudkan impianku yang satu ini. Aamiin :)

Ayoo semangat menabung untuk membangun rumah impian :)

Guys, cukup sekian yah bercerita tentang salah satu cita-citaku ini. Aku senang mengikuti kompetisi blog ini, barharap pada Allah yang terbaik untuk semuanya.

Trim's


_yayathieya_
6 Responses

  1. Yayathieya Says:

    bolehh dengan senang hati,,, trima kasih sebelumnya :)



  2. Yayathieya Says:

    eh ada abang fikri :p


  3. hehehe
    ia dong....
    blognya bagus tya


  4. Anonim Says:

    MANTAP CERITANYA, please kunjungan baliknya! -Rudyanto Lay


Posting Komentar