Yayathieya
Hay ditengah kesibukanku untuk UAS besok hari namun aku sembatkan diri untuk menuliskan sesuatu hal untukmu. Mungkin ini tak penting untukmu namun aku yakin suatu hari nanti kamu pasti akan membaca apa yang sedang kutuliskan ini. Seperti hal nya dulu, kau pernah menuliskan surat untukku lewat catatan facebook yang berjudul UNTITLE,,, hingga suatu hari aku membacanya dan menuliskannya pula di blogku ini. Begitu juga dengan tulisanku kali ini suatu hari kamu juga pasti akan membacanya.

Hay mamasku, semoga kau selalu dilindungi oleh Allah SWT,,, aamiin
Yuud Idi, mamas kesanganku...
Terima kasih karena kau selama tiga tahun ini telah menemani hari-hariku. Semua rasa bahagia, sedih bahkan kecewa menjadi satu. Berakhirnya hubungan ini membuatku tersadar bahwa ini RENCANA KITA bukan RENCANA TUHAN. Sebenarnya aku tak mau mengucapkan ini, tapi aku tau bahwa kamu sudah terlalu lelah bersamaku. Kau mungkin merasa aku telah mengecewakanmu. Seandainya saja kau mau lebih mengerti, bahwa akku sampai detik inipun masih menyayangimu. Sungguh mungkin aku terlalu bodoh untuk menyerahkan hatiku padamu. Terlalu bahkan teramat mempercayai bahwa kaulah yang nantinya menjadi imamku. Mas, ingatkan dengan janjimu, bahwa kau 2 tahun lagi akan membuat kisah cinta kita ini ke jenjang yang lebih serius, namun semua itu hanya khayalan. Harus kuikhlaskan. 
3 tahun aku bertahan untuk terus mencintaimu apa adanya, menerima segala kelebihan maupun kekuranganmu. Mas, aku hanya cahaya kecilmu. Dan kini cahayamu sudah redup karena kau sendiri yang meniupnya. Ucapan kata-kata sayangmu tak akan pernah kulupa. Kau selalu mengatakan bahwa aku adalah CAHAYA KECILMU. 
Mas, sungguh aku tak percaya bahwa kau tak bisa menjaga emosimu, sungguh kau lelaki yang tempramen. Tapi lagi-lagi aku tak bisa marah padamu. Entahlah, bahkan sampai saat inipun tak ada rasa amarah atas perilakumu kepadaku. Aku akan selalu mengingat hal itu dalam hidupku.
Mas, berkali-kalipun aku jujur padamu kau tetap saja tak akan mempercayaiku lagi, sungguh demi Tuhanku aku tak pernah menduakan cintamu. Aku teramat menyayangimu. Apa harus aku mati lalu kau mempercayaiku.
Mas, tahu tidak kenapa aku selalu saja cemburu saat kau lebih akrab dengan wanita lain? Itu karena aku takut kehilanganmu, karena aku tahu kamu itu orang yang seperti apa. 
Mas, ingat tidak saat kau menciiumku untuk yang pertama kalinya?? Rasa itu sampai kaku dan mati rasa, sungguh itu ciuman pertama dari seorang pria yang aku cintai. Karena kau yang pertama untuku namun rasanya kau bukan yanng terakhir untukku. Aku juga merasakan ciuman yang sama rasanya saat kau menciumku kembali pada saat kita di wisuda bersama. Kedua ciuman itu yang paling spesial untukku,, heheheh maaf ya mas, sulit untuk kulupakan. :)
Oh iya,, kamu ingat tidak saat kita pertama kencan...? Dan saat itu tepat loh dihari ultahmu yang ke 20,,, saat itu kita nonton bersama,,, dan setelah pulangnya, aku memberikan kado yang sangat spesial untukmu. Ayo masih ingat tidak?? Saat itu aku berpikir kenapa aku harus memberikan kado itu, karena aku berharap kau selalu memakainya setiap hari. Ya kado itu ada adalah kado yang pertama dariku yakni berupa SEJADAH... Agar kau selalu solat lima waktu, selalu bersujud pada Allah dan selalu mendoakanku dalam setiap solatmu. Namun ternyata aku salah ya kasih kado itu. Kenapa kamu tidak solat lima waktu? Mas aku harap nanti ada seorang wanita yang bisa merubahmu ya.... Aku sudah berusaha namun Tuhan berkata lain. :)
Terlalu banyak kenangan ya.... :)
Mas, aku sadar kok kamu tak pernah mendukungku untuk aku melanjutkan studyku disini... kamu bilang KITA GAK BISA LDR.... lalu waktu itu kamu memutuskanku dengan sepihak. Kamu jahat sekali. Tapi aku tetap berusaha dan bersabar hingga kamu memberikan kesempatan itu lagi. Aku juga ingat saat awal2 kita LDR-an kamu sempat sakit kan dan mengeluh padaku bahwa kamu tidak kuat untuk berjauhan denganku. Maaf ya aku telah membuatmu sakit seperti itu. 
Terlalu banyak kenangan, tak bisa aku tuliskan disini.

Yang jelas akhirnya kita memang harus memutuskan hubungan kita lagi. Entah kamu jodohku atau bukan. Oh iya,, ayo ngaku,,, kamu lagi dekat ya sama seorang teman yanng dulu,,, hehehehhe siapapun dia aku tak peduli yang jelas nanti kalau kamu sudah punya kekasih lagi, dijaga ya pacarmu itu, sama seperti kamu menjaga aku waktu dulu. Jangan bersikap tempramen, tidak boleh seperti itu terus. Cukup denganku saja ya :)
Berkali-kali aku bertahan lalu jatuh, bertahan lalu jatuh lagi ke lubang yang sama, namun kali ini aku menyerah. Benar apa katamu kita memang harus menjalankan hidup masing-masing. Tetap semangat ya Jelekku, Risolku. :)
Maafkan aku ya kalau selama ini aku blm bisa menjadi pacar yang terbaik untukmu. Aku harap kita bisa saling memaafkan dan tetap bersilahturahmi :)

Pesanku, 
Dilatih dari sekarang ya, solat 5 waktunya dan mengajinya.. Kamu kan calon Imam, jadi harus bisa hal itu :)
Mas, maafin aku ya kalau kau punya banyak salah kepadamu...
Disini aku akan tetap semangat melanjutkan hidupku lagi, aku janji gak akan galauin kamu lagi :)
Aku akan buktikan kalau aku bisa berprestasi disini... 


Oh iya mas, kemarin aku sempatkan minta doanya kepadamu karena aku akan mengikuti lomba karya ilmiah di kampus. Alhamdulillah aku menang loh juara 2. Kamu tau tidak hal itu aku persembahkan untuk siapa...?
Aku persembahkan untuk 2 orang pria yang aku sayangi dalam hidupku yakni Ayah dan Kamu :)

Mas, akhirnya aku mengucapkan kata yang tak ingin aku ucapkan.... SELAMAT TINGGAL semoga kau selalu sehat dan dilindungi oleh Allah,,, Aamiin :)




Ultah Yuud, ke 22 :)

Wisuda Time :)

Ultuh Yuud, ke 22 :)

Desember 2012, Yogyakarta... :)






_Tya*Cahaya Kecilmu_
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar