Yayathieya
Semut Semai atau Serangga Tomcat (nama ilmiah: Paederus littoralis), disebut pula Kumbang Rove (Rove Beetle) atau dengan nama daerah Semut Kayap atau Charlie di Indonesia, adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang termasuk dalam keluarga besar Kumbang (Staphylinidae), terutama dibedakan oleh panjang pendeknya penutup pelindung sayap ("sayap berlapis") yang meninggalkan lebih dari setengah dari perut mereka terbuka. Dengan lebih dari 46.000 spesies dalam ribuan generasi, kelompok ini adalah keluarga kedua terbesar kumbang setelah Curculionidae (kumbang yang sebenarnya). Serangga ini termasuk kelompok serangga kuno, dengan fosil serangga tomcat diketahui dari Jaman Triassic atau pemusnahan Mahluk Hidup di Bumi, 200 juta tahun lalu.

Tomcat atau Rove Beetle, menjadi momok menakutkan bukan hanya bagi warga di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan sudah ada warga Bekasi, Jawa Barat dan juga warga Jakarta, yang mengaku diserang serangga ini.



Apa yang menyebabkan tomcat menjadi serangga yang menakutkan?

Serangga ini mengandung toksin payderin yang bisa menyebabkan luka bakar pada kulit manusia. Bahkan berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi racun tomcat 12 kali lebih bahaya dari ular berbisa.

Jika kulit mengalami kontak dengan serangga ini, kulit akan terasa terbakar, memerah dan beberapa hari kemudian akan muncul nanah di bagian tengahnya.

Bila serangga ini hinggap di kulit, jangan dimatikan dengan menepuknya. Sebab cairan serangga ini akan mengeluarkan racun. Cukup ditiup hingga pergi. Segera bersihkan kulit dengan air sabun anti septik dan salep anti gatal atau anti biotik.

Jangan menggaruk luka, karena racun bisa berpindah ke bagian lain kulit. Segera ke dokter jika terkena gigitan serangga ini. Dengan pengobatan dokter, umumnya luka akan membaik dalam 10 hari hingga 3 minggu.

_dikutip dari beberapa sumber_


Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar