Yayathieya
Malam ini aku terlarut dalam kesendirian. Aku bersama malam yang dingin, dan yang pasti aku selalu bersama Tuhan yang selalu mendengarkan setiap kata hatiku. Begitu banyak harapan yang selalu kuucapkan pada Tuhan, dan Tuhan sama sekali tidak pernah bosan mendengarnya, yaa... aku yakin akan hal ini. Dan malam ini tepat di malam tahun baru imlek, tepat dimana hatiku tersentuh, aku akan mengucapkan satu inginku. Aku berharap bukan hanya Tuhan yanng mendengar tapi juga kau, wahai lelaki terindah dalam hidupku. 

Kau tau, sering aku mengucapkan kata-kata, aku mencintaimu. Jangan bosan mendengarnya sayang. Wahai kau lelaki terindah dalam hidupkku saat ini, dengarkanlah inginku ini. Aku sangat berharap jikalau suatu saat nanti akan terjadi hal ini, maka aku ingin kau penuhilah inginku ini.

"Sayang, jika suatu saat nanti seandainya kita harus mengakhiri hubungan ini maka penuhilah inginku ini. Sebelum kau meninggalkanku dan pastilah kita akan lama tak bertemu, maka -Satu kali jadilah imam dalam dalam sholatku- ini inginku untuk yang terakhir kalinya maka kupastikan aku tidak akan memintamu sesuatu darimu lagi, dan aku berjanji pada diriku sendiri. Sayang, penuhilah inginku ini."

Tuhan, Engkau pasti mendengarnya bukan? Dan kamu sayangku, aku juga yakin kamu pasti mendengarnya dari kejauhan sana.


The End


0 Responses

Posting Komentar